Liputan6.com, Jakarta Jenazah Mike Mohede masih terbaring kaku di rumah duka di Kuricang Raya, Tangerang Selatan, Senin (1/8/2016). Mike mengembuskan napas terakhir sehari sebelumnya akibat serangan jantung.
Advertisement
Dari pantauan Liputan6.com, situasi di rumah duka masih ramai dihadiri peziarah. Satu hal yang menjadi perhatian ialah kondisi ibunda Mike, Amin Yudhayani Mohede yang tampak terpukul.
Sejak jenazah Mike disemayamkan, Amin nyaris tak pernah berhenti menangis. Ia bahkan belum mau diwawancara awak media.
Sebelum ritual ibadah penghiburan dilaksanakan, untuk pertama kalinya Amin mengucapkan sepatah kata mengenai kepergian Mike.
"Terima kasih pada semua yang sudah hadir pada malam ini. Ini akan jadi penghiburan bagi kami. Kami ucap syukur dan terima kasih untuk hadir bersama-sama kami ikuti ibadah hari ini," ujar Amin melalui pengeras suara.
Namun, dalam kesempatan itu Amin tak menyinggung soal kematian putra bungsunya tersebut. Ia hanya meminta agar kerabat dan sahabat bisa ikut mengantarkan Mike Mohede ke pembaringan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016) besok.
"Besok pemakaman anak saya Mike Mohede. Saya mohon jika saudara dapat hadir, agar bisa hadir. Kalau berhalangan mohon doanya," katanya setengah terisak. (Ras)
