Sisa-sisa kerangka tubuh manusia yang terikat pada pergelangan tangannya terbaring di tempat pemakaman kuno Falyron Delta di Athena, Yunani, 27 Juli 2016. Diketahui kerangka tulang manusia tersebut sudah berusia 1700 tahun. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Salah satu kerangka manusia yang ditemukan di tempat pemakaman kuno Falyron Delta di Athena, Yunani, 27 Juli 2016. Setidaknya terdapat 80 kerangka di pemakaman Yunani kuno ini dengan kondisi kedua tangan diikat. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Kerangka tubuh manusia dengan kondisi saling menumpuk di pemakaman kuno Falyron Delta di Athena, Yunani, 27 Juli 2016. Puluhan kerangka yang ditemukan arkeolog ini diketahui korban pengkudetaan kerajaan kuno di Falyron Delta (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Pekerja mendorong gerobak di dekat kerangka tubuh manusia yang terikat pada pergelangan tangannya di pemakaman kuno Falyron Delta di Athena, 27 Juli 2016. Puluhan kerangka itu ditemukan arkeolog yang sedang bekerja di Yunani (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Tengkorak seorang anak terlihat dalam sebuah guci tanah liat, di pemakaman Falyron Delta kuno di Athena, Yunani, 27 Juli 2016. Diduga ini merupakan bukti tradisi Yunani Kuno dalam menguburkan anak-anak dan bayi laki-laki. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Kondisi kerangka tubuh manusia yang terikat pada pergelangan tangannya ditemukan di pemakaman kuno Falyron Delta di Athena, Yunani, 27 Juli 2016. Diketahui kerangka tulang manusia tersebut sudah berusia 1700 tahun. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Pemandangan lokasi ditemukannya sisa-sisa kerangka tubuh manusia di pemakaman kuno Falyron Delta di Athena, Yunani, 27 Juli 2016. Puluhan kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi yang terikat pada pergelangan tangannya. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
