Liputan6.com, Jakarta Masing-masing peserta Diklat Paskibraka 2016 perempuan telah dilatih membawa baki. Tim Garnisun mulai melakukan penilaian dari hari pertama latihan guna memilih siapa sosok yang kira-kira pantas ditunjuk sebagai pembawa baki.
Advertisement
Koordinator Pelatih Paskibraka Mayor CHB Amar mengatakan, meski belum bisa menentukan secara pasti tapi sudah punya bayangan siapa yang layak dan pantas mendapatkan posisi yang diimpikan seluruh peserta Diklat Paskibraka perempuan.
"Masih belum, karena tadi ada yang bawa bendera, tangannya seperti gemetar. Ada juga yang bawa bendera, begitu sampai di depan tangga podium, sudah terbentur kayak mau jatuh ke depan. Itu sebagai catatan kita," kata Amar di Wisma-D PP-PON Menpora, Cibubur, Selasa (2/8/2016)
Secara fisik, lanjut Amar, sebagian sudah memenuhi kriteria sebagai pembawa baki. Kalau kira-kira ditemukan ada peserta Diklat Paskibraka 2016 yang terlihat semakin baik dibanding teman-temannya dari hari ke hari, tim Garnisun akan melakukan dril. "Karena dril salah satu untuk menuju kemampuan dia lebih lagi daripada sebelumnya. Sehingga jika nanti dia ditunjuk, sudah siap," ujar Amar.
Dril adalah mengulang kegiatan atau dalam ranah Tentara disebut sebagai pelaksanaan praktik sehari-hari. Apabila sosok yang diinginkan sudah ditemukan, tim dari Garnisun akan melatih dia lebih keras lagi, termasuk seluruh gerakan yang belum ia kuasai.
"Yang selama ini dia belum bisa, akan diulang lagi, diulang lagi, dan dipraktikkan lagi. Sehingga dia ingat dari mana harus ke mana," kata Amar.
"Supaya dia benar-benar hapal, harus di-dril lagi dril lagi," kata Amar menekankan. Seluruh calon Paskibraka tingkat nasional 2016 memasuki minggu ke-2 latihan. Menurut rencana, akan dilakukan latihan bersama Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres)