Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Bintang Baru LCGC Resmi Hadir

Toyota dan Daihatsu Indonesia akhirnya memperkenalkan produk kolaborasi terbaru mereka Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

oleh Rio Apinino diperbarui 02 Agu 2016, 11:27 WIB
Menteri Perindustrian Erlangga Hartarto (tengah) dan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Hiroyuki Fukui, Presdir PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR saat peluncuran mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Jawa Barat, (2/8). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Toyota dan Daihatsu Indonesia akhirnya memperkenalkan produk kolaborasi terbaru mereka, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di Astra Daihatsu Assembly Plant, Karawang Timur, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016).

Baik Calya dan Sigra merupakan MPV (Multi Purpose Vehicle) tujuh penumpang yang berada di segmen Low Cost and Green Car (LCGC). Ini adalah produk keempat yang dibuat secara bersama, setelah Avanza-Xenia, Rush-Terios, dan Alya-Agya.

Mobil ini diperkenalkan di hadapan Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang baru, Airlangga Hartarto. Dalam pidatonya, Airlangga mengatakan bahwa pasar mobil ini bukan hanya Indonesia, tapi juga ASEAN, serta merupakan bagian dari program mobil murah.

Foto dok. Liputan6.com

"Peluncuran model baru Daihatsu-Toyota merupakan kelanjutan program dari LCGC atau kendaraan hemat energi dengan harga terjangkau. Diharapkan bisa diminati masyarakat Indonesia," ujar Airlangga dalam pidatonya.

Sementara itu, Sudirman MR, Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan bahwa keduanya diproduksi di pabrik Daihatsu, Jawa Barat. Jumlah komponen lokalnya hampir mendekati 100 persen.

"Produk baru ini punya tingkat kandungan dalam negeri 94 persen, 178 pemasok komponen tingkat pertama, 880 pemasok komponen tingkat kedua, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 600 ribu orang," ujar Sudirman dalam persentasinya.

Menurut Sudirman, total investasi untuk membuat dua produk ini mencapai Rp 1,1 triliun. "Ini tidak termasuk layanan penjualan dan purnajual. Kami harap dengan produk ini bisa berkontribusi positif bagi perkembangan industri Indonesia," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya