Liputan6.com, Jakarta Kepergian Mike Mohede (32) untuk selama-lamanya masih menyisakan rasa tidak percaya. Sang manajer, Indra Djamal menyebut penyanyi bersuara lembut nan khas ini meninggal akibat serangan jantung.
Kematian akibat serangan jantung maupun penyakit jantung lainnya merupakan hal yang bisa dicegah. Salah satunya dengan rutin melakukan check-up kesehatan.
Advertisement
"Untuk pencegahan (terkena serangan jantung) intinya ya deteksi dini. Kalau ada faktor risiko lebih baik check up minmal setahun sekali walaupun enggak ada keluhan," tutur dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita Siska Suridanda Danny saat dihubungi Health-Liputan6.com.
Menurut dokter Siska mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung adalah mereka dengan hipertensi, diabetes, dislipedidemia, merokok, dan obesitas. Selain itu orang dengan sejarah keluarga dan gaya hidup kurang bergerak juga masuk kategori faktor risiko.
Selain melakukan deteksi dini, mengubah gaya hidup jadi lebih sehat juga membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung maupun penyakit jantung lainnya seperti dikutip laman WebMD, Selasa (2/8/2016).
1. Konsumsi makanan sehat
Imbauan ini mungkin terkesan membosankan namun asupan makanan yang masuk ke tubuh memang memiliki peran besar dalam menurunkan penyakit jantung. Oleh karena itu perbanyak asupan buah dan sayur, biji-bijian, makanan dengan omega-3 seperti tuna.
Saat makan, kurangi asupan garam, lemak jenuh, permen, daging merah dan lemak trans. Lalu kurangi makanan dengan pengawet.
2. Jalani hidup dengan rileks dan tenang
Melakukan yoga, meditasi, atau hal-hal menyehatkan namun mampu menurunkan tingkat stres. Kondisi orang tertekan alias stres seperti marah dan benci mampu mengarahkan ke risiko serangan jantung.
3. Berhenti merokok
Jika Anda perokok, berhentilah merokok. Jika sudah memiliki niat dan mencoba namun gagal cobalah hubungi dokter atau klinik berhenti merokok terdekat untuk membantu Anda lepas dari tembakau.
Jangan hanya mengurangi rokok, tapi benar-benar stop. Orang yang merokok kurang dari lima batang rokok per hari pun bisa terkena masalah jantung.
Menjaga tekanan darah dan perbanyak berteman
4. Tekanan darah terkontrol
Jika tekanan darah tinggi, risiko serangan jantung pun meningkat. Untuk menstabilkan tekanan darah aturlah stres, diet sehat dan rutin berolahraga. Jika tekanan darah terlalu tinggi dokter bisa meresepkan obat untuk membantu menurunkannya.
5. Gula darah terjaga
Terlalu banyak gula dalam darah bisa merusak arteri meski Anda tidak diabetes. Hal ini juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Oleh karena itu kurangi asupan gula tambahan serta makanan tinggi gula lainnya.
6. Kolesterol terjaga
Ketika darah mengalir melalui jantung bisa meninggalkan jejak kolesterol LDL, lemak, dan kalsium. Alhasil hal ini menciptakan penumpukan plak di arteri. Hal ini memungkinkan serangan jantung datang lebih cepat.
7. Berat badan normal
Memiliki berat badan berlebih meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika berat badan berlebih segera atur waktu berolahraga dan diet. Jika kebingungan tanyakan kepada dokter maupun ahli diet cara menurunkan berat badan secara sehat untuk mencapai tujuan.
8. Bergerak dan bergerak
Berjalan kaki, jalan cepat, dan aneka olahraga lainnya itu baik untuk membuat tubuh tetap bugar. Tapi ingat, lakukan olahraga secara rutin untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kolesterol.
9. Aktif berteman
Aktif dalam aneka kegiatan atau pun hal-hal yang membuat Anda bertemu orang lain baik bagi jantung. Studi menunjukkan orang yang minim dukungan sosial lebih rentan terhadap masalah jantung.
Advertisement