Liputan6.com, Jakarta - Kakek berinisial AM yang sehari-hari bekerja sebagai hansip dan penjaga Madrasah Ibtidaiyah atau setingkat sekolah dasar di Tambora, Jakarta Barat, memperkosa siswi kelas VI di sekolah itu.
AM mencabuli bocah berinisial RL itu di lingkungan sekolah. Terkadang saat pulang sekolah. Tiap ada kesempatan, kakek itu mencabuli siswi berusia 14 tahun itu.
"Kecurigaan berawal dari ayah dan ibu korban, karena korban sering bawa uang Rp 50.000 pulang sekolah," ujar Kanit Reskrim Tambora Ajun Komisaris Taufik kepada Liputan6.com, Selasa (2/8/2016).
Kedua orangtua RL kemudian melapor kepada pihak keamanan setempat. Kakek 66 tahun itu kemudian diringkus ketua RT setempat.
"Pengakuan pelaku, ia telah berulangkali melakukannya," ucap Taufik.
Modus kakek mesum ini dengan mengancam dan memberi RL uang untuk tutup mulut. Namun, sepandai-pandainya menutupi bangkai, akhirnya tercium juga.
RL sering membawa uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 saat pulang sekolah. Saat ditanya, bocah polos itu mengaku menemukan di jalan.
"Karena kejadiannya berulang, orangtua korban curiga dan mendesak korban untuk bercerita," kata Taufik.
Cerita RL membuat kedua orangtua tercengang. Mereka langsung membawa anaknya untuk visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan sang ayah bersama ketua RT setempat langsung mencari kakek itu.
"Ayah korban langsung mencari pelaku, dan akhirnya kakek itu mengaku. Kami menjerat pelaku dengan pidana perbuatan cabul dengan anak di bawah umur, Pasal 82 Jo Pasal 76 E UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," jelas Taufik
Kakek penjaga sekolah itu terancam hukuman 15 tahun dan denda Rp 300 juta. Sementara ini, baru satu korban yang terungkap kasus kejahatan seksual anak di bawah umur ini. Polisi tak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Kakek Penjaga Sekolah di Tambora Perkosa Siswi SD
Kedua orangtua RL kemudian melapor kepada pihak keamanan setempat. Kakek 66 tahun itu kemudian diringkus ketua RT setempat.
diperbarui 02 Agu 2016, 14:42 WIBIlustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Cara Alami Membakar Lemak Perut di Pagi Hari Tanpa Olahraga
Toyota Hadirkan GR Supra Edisi Terakhir Hanya 300 Unit
3 Resep Bakwan Bakar yang Cocok Disantap Saat Hujan
Milenial dan Gen Z Lebih Sering Konsultasi Keuangan ke AI
Bos BEI Ingin Masyarakat Melek Investasi Saham Syariah
Daya Tarik Umbul Ponggok, Wisata Air Menarik di Klaten
Kemenangan Bersejarah Industri Kripto: Pengadilan Tolak Beri Sanksi Tornado Cash
1 Desember 1959: Perjanjian Antartika Larang Aktivitas Militer di Benua Tersebut
Hasil Liga Inggris West Ham vs Arsenal: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan The Gunners atas Tuan Rumah
Allah SWT Tidak Suka Orang yang Berlebihan dalam Berdoa, Ini Maksudnya Menurut Gus Baha
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Layanan Prima Bikin Jemaah Umroh Asal Belanda Pilih Biro Perjalanan di Yogyakarta Ini, Go Internasional