Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pendukung tim sepak bola Persebaya, yang dikenal dengan sebutan Bondo Nekat alias Bonek, terus berdatangan ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Mereka menggelar unjuk rasa terkait dibekukannya klub kesayangan mereka oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kantor PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, dan gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Senayan, serta depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Untuk menghindari bentrok dengan Jakmania atau kemungkinan buruk lainnya, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya bersiaga di Stasiun Pasar Senen demi mengawal kedatangan mereka. Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya juga bersiaga di Stasiun Pasar Senen untuk mengawal kedatangan mereka.
Advertisement
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno mengatakan, jajarannya langsung mengarahkan para Bonek ke Stadion Tugu, Jakarta Utara. "Mereka yang tiba semalam sudah dibawa menuju Stadion Tugu, Jakarta Utara. Yang sekarang tiba, juga akan diarahkan ke sana," ujar Suyatno di Jakarta, Rabu (2/8/2016).
Suyatno menjelaskan, sejak Senin malam, 1 Agustus 2016 ada sekitar 180 Bonek yang tiba di Jakarta. Sedangkan tadi pagi sekitar 465 orang.
"Ratusan personel mengamankan dari Polda, Polres, dan Polsek. Mereka akan dikawal menuju ke sana (Stadion Tugu)," kata dia.
Sementara, Kapolsek Metro Senen Komisaris Kasmono mengatakan, para Bonek yang datang ke Ibu Kota hari ini sudah diangkut menggunakan bus ke Stadion Tugu. "Sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka kita arahkan dengan menggunakan bus besar dan Metromini," ujar dia.
Para Bonek, ucap Kasmono, sempat menolak diarahkan ke Stadion Tugu dan mendesak akan berunjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat.
"Mereka sempat menolak kita arahkan ke sana (Stadion Tugu)," kata dia.
Namun, polisi melarang lantaran di Senayan sedang berlangsung KTT Forum Ekonomi Islam Dunia, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu acara itu.
Setelah berdiskusi dengan polisi, para Bonek akhirnya dapat menerima. Mereka pun mengikuti arahan polisi berkumpul di tempat yang sama dengan para Bonek yang tiba lebih dulu.
"Kita diskusi dan akhirnya mereka terima. Mereka kita antar ke sana dengan pengawalan ketat," ucap Kasmono.