PDIP dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada DKI

Meski sepakat membuat koalisi besar, namun mereka belum memiliki tokoh yang bakal diusung sebagai calon gubernur.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Agu 2016, 16:38 WIB
Suasana acara Pelatihan Manajer Tim Kampanye Pilkada Serentak di kantor PDIP, Jakarta, Selasa (5/4). PDIP gelar pelatihan manajer tim kampanye untuk menghadapai Pilkada serentak mendatang. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini bertemu dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai itu membahas soal Pilkada DKI Jakarta.

Acara yang digelar secara tertutup di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB, Jakarta Pusat itu turut dihadiri oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH, Wakil Ketua Bappilu PDIP Gembong Warsono, Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetyo Edy, serta Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

"Yang pertama silahturahim tentu ya, yang kedua terkait agenda pemilu DKI tentu kita komunikasi secara intens ini harus dilakukan untuk menyamakan pokok-pokok pikiran yang ada," ucap Bambang DH di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Dari pertemuan itu, keduanya sepakat membentuk koalisi besar.

"Kita sepakat berkoalisi besar. Kita bukan hanya menang, tapi juga saat menempatkan gubernur, bagaimana komunikasi dengan mitra di parlemen ini bisa baik. Hingga stabilitas itu bagus, dan penyusunan anggaran lancar," ucap Bambang.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas pun mengungkapkan hal serupa.

"Kita tadi PDIP sudah bersepakat. Tinggal kita lihat ke depannya. Insya Allah akan membangun Jakarta lebih bagus. Kita sepakat Jakarta lebih baik dengan pemimpin yang arif dan bijaksana," tutur pria yang akrab disapa Hasbi.

Namun begitu, kedua partai itu belum memiliki calon yang akan diusung di Pilkada DKI.

"Kita belum mengajukan nama. Kedua belah pihak sepakati menyerap aspirasi dari grassroot (akar rumput). Siapa yang diinginkan masyarakat nantinya," tutup Bambang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya