Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan bebas visa junjungan yang dilakukan pemerintah memberi keuntungan terhadap perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, salah satunya PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Panorama sendiri perusahaan yang bergerak di jasa pariwisata, perhotelan, dan transportasi.
Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) Budi Tirtawisata mengatakan, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 2,38 triliun pada semester I tahun ini atau meningkat sebanyak 19,1 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,99 triliun. Peningkatan penjualan didukung oleh peningkatan kunjungan turis, baik domestik dan luar negeri yang memanfaatkan jasa Panorama.
Baca Juga
Advertisement
"Perseroan catat pertumbuhan 19 persen lebih. Didukung tren positif, pergerakan ekonomi kita, keamanan, dan hasil promosi pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar)," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesa (BEI), Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Dia menerangkan, peningkatan penjualan juga didukung oleh adanya kunjungan turis asing. Terlebih, salah satu maskapai Indonesia, yakni Garuda Indonesia, melakukan penerbangan langsung dari London ke Jakarta dan sebaliknya.
Kunjungan turis asing juga meningkatkan karena adanya kebijakan bebas visa. "Seratus enam puluh sembilan free visa memberikan hasil," kata dia.
Perseroan membagi fokus kegiatan usaha menjadi beberapa bagian, di antaranya kunjungan dari luar negeri (inbound), kegiatan wisata di dalam negeri, dan perhotelan.
Dia mengatakan, kunjungan dari luar negeri diperkirakan akan meningkat setelah bulan Juli sampai dengan Oktober bertepatan dengan musim panas. "Kalau domestik, semester II selalu lebih tinggi, liburan anak sekolah, Lebaran, ketiga Natal dan tahun baru," kata dia. (Amd/Gdn)