Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (Satgas) Hate Speech atau ujaran kebencian. Tujuannya, menganalisa dan memetakan pergerakan warga yang menulis ujaran kebencian di media sosial.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi mengatakan, hasil analisa satgas menunjukkan hasutan di media sosial mempercepat eskalasi konflik.
"Bapak Kapolda Metro membuat suatu satgas, terdiri Ditkrimum (Direktorat Kriminal Umum) dan Krimsus (Kriminal Khusus)," kata Hengky di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
"Berdasarkan analisis yang ada, ternyata hasutan dari media sosial mempercepat eskalasi konflik. Selalu didahului adanya hasutan di media sosial," sambung dia.
Hengky menjelaskan, Satgas Ujaran Kebencian akan bekerja 1x24 jam untuk mencari para pengguna media sosial yang menebar provokasi.
Menurut Hengky, satgas juga akan bekerja sama dengan seluruh kepolisian daerah, untuk memantau pergerakan atau sepak terjang para pengujar kebencian.
"Kami sudah mendapatkan beberapa informasi, kami sudah temukan akun-akun lain yang berkaitan dengan Tanjungbalai. Kita akan kejar (para pengujar kebencian)," kata dia.
"Tidak terbatas TKP-nya, di mana pun kami tangkap. Ini fenomena baru, selama ini agresivitas dimulai dari hasutan-hasutan," imbuh Hengky.
Jumat 29 Juli lalu terjadi perusakan delapan tempat ibadah di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Perusakan ini diduga buntut dari ujaran kebencian warga di Facebook.
Penebar Kebencian di Media Sosial Bakal Ditangkap
Satgas akan bekerja 1x24 jam untuk mencari para pengguna media sosial yang menebar provokasi.
diperbarui 02 Agu 2016, 19:30 WIBInfografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ilmu Komunikasi Kerja Apa: Prospek Karier Menjanjikan di Era Digital
350 Caption IG Malam Aesthetic untuk Postingan Keren
Motif Pria di Jaksel Bacok Kekasihnya, Marah Tak Dibelikan Ponsel
41 Tips Kehidupan Sehari-hari untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Menko Airlangga Apresiasi Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Australia yang Makin Kuat
Eko Patrio Kenang Kebaikan Nurul Qomar, Pernah Dikasih Uang Rp 5000 Untuk Bayar Sekolah
Apa Itu Taaruf: Memahami Proses Perkenalan Islami Menuju Pernikahan
Mandiri Sekuritas Bakal Bawa Perusahaan Mercusuar Melantai pada 2025
Pencemaran Nama Baik Pasal Berapa? Panduan Lengkap Hukum dan Sanksinya
Ciri Ciri Terkena Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Universitas di China Tawarkan Mata Kuliah Tentang Harry Potter hingga Detective Conan
Ditetapkan Jadi Gubernur Terpilih, Pramono Anung Pastikan Transparan Pimpin Jakarta