Liputan6.com, Ternate - Gunung Gamalama kembali menghembuskan abu vulkanik. Hembusannya setinggi 500-600 meter. Gemuruh masih terdengar dari gunung yang berada di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku tersebut.
Petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pemantau Gunung Api Gamalama Martanto mengatakan, sesekali gemuruhnya menghilang.
Oleh karena itu, status vulkanik gunung tersebut masih Waspada atau pada level II.
"Makanya saat ini statusnya masih pada Level II atau Waspada, dan rekomendasi jarak amannya masih 1,5 kilometer dari puncak Gunung Gamalama," kata Martanto saat disambangi Liputan6.com di Pos Pamantauan Gunung Gamalama, Ternate, Rabu (3/8/2016).
<img alt="Gunung Gamalama mengeluarkan abu vulkanik sejak Rabu (3/8/2016) pagi. (Istimewa)" src="http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1305951/big/005633700_1470191520-WhatsApp_Image_2016-08-03_at_08.16.27.jpeg" class="big" />
Gunung Gamalama mengeluarkan asap putih keabuan mulai pukul 06.28 WIT. Namun hingga kini gunung itu belum meletus.
"Kalau kita berdasarkan data saja, selama tidak ada kenaikan dari aktivitas vulkanik ya kita tidak akan menaikkan atau menurunkan statusnya. Sehingga mulai pukul 06.28 WIT sampai sekarang masih tremor-tremor (gempa) saja," ujar Martanto.
Menurut dia, BMKG Ternate mengungkapkan penyebab 'bangunnya' Gunung Gamalama adalah gempa tektonik yang terjadi di sekitar 86 kilometer arah barat daya Ternate. Gempa tersebut berkekuatan 8,6 skala Richter.
Dia mengatakan gempa tersebut terekam pukul 06.00 WIT. Selang 30 menit, Gunung Gamalama menghembuskan asap. Hembusan abu vulkanik ini menyebabkan hujan debu ke wilayah Ternate Utara.
"Jadi ini gempa tektonik dan bukan gempa vulkanik, sehingga tidak ada erupsi. Kalau gempa vulknik itu lempeng dari badan gunung Gamalama itu sendiri. Sementara gempa tektonik adalah pergerakan lempeng yang ada di barat daya Ternate ini," Martanto menjelaskan.
Gemuruh Gunung Gamalama Masih Terdengar
Status vulkanik gunung tersebut masih Waspada atau pada Level II.
diperbarui 03 Agu 2016, 09:09 WIBPetugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pemantau Gunung Api Gamalama mengamati pergerakan aktivitas gunung yang ada di Ternate tersebut. (Liputan6.com/Hairil Hiar)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Strategi Efektif untuk Orang Tua dan Masyarakat
Cara Mencegah Pencemaran Udara, Langkah Konkret untuk Udara yang Lebih Bersih
Cara Menentukan Biloks Lengkap dengan Contoh Soalnya
Isyana Sarasvati Tahan Tangis Bisa Tampil Bareng Orang Tua dan Kakak untuk Pertama Kali dalam Konser Lost in Harmony
Cara Menentukan Persamaan Garis, Begini Rumus dan Contoh Soalnya
Cara Menentukan Skala Prioritas yang Efektif untuk Mencapai Tujuan
Cara Mengaktifkan Auto Save di Word, Berguna Menjaga Keamanan Dokumen Anda
Cara Mengaktifkan Word yang Terkunci, Bantu Mengatasi Dokumen yang Tidak Bisa Diedit
3 Poin Penting Pidato Prabowo Subianto pada Sesi Dialog APEC di Peru
Marquez Bersaudara Incar Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
Mengintip Ratusan Mainan Artistik Unik di Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta, Buka Peluang Kolaborasi dengan Seniman Lokal
Harga Pangan Hari Ini: Harga Beras Merangkak Naik