Liputan6.com, Jakarta- Meski belum selesai, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 3 Agustus 2016 sudah menghadirkan kejutan. Itu lantaran kemunculan Nurdin Halid yang notebene merupakan mantan Ketua Umum PSSI.
Di antara daftar mantan Ketum PSSI, mungkin Nurdin menjadi sosok yang paling diingat. Itu karena ia memerankan jabatan sebagai Ketum PSSI hingga dua periode.
Baca Juga
Advertisement
Wajahnya seakan hilang ditelan bumi setelah dilengserkan pada KLB PSSI 9 Juli 2011. Para pemilih memutuskan untuk melengserkannya setelah ia melanggar statuta karena terjerat kasus pidana.
Sejak lengser, Nurdin tak pernah menunjukkan batang hidungnya dalam Kongres PSSI. Meski diundang, Nurdin selalu memutuskan untuk tak datang. Karena itu, kemunculan pria berusia 57 tahun itu dalam KLB PSSI 3 Agustus 2016 benar-benar mengejutkan.
"Saya di sini diundang sebagai anggota Dewan Kehormatan PSSI. Saya berharap semua masalah sepak bola Indonesia saat ini bisa terselesaikan lewat KLB PSSI," kata Nurdin di Hotel Mercure, Jakarta, tempat KLB PSSI 3 Agustus 2016 berlangsung.
Seperti diketahui, KLB PSSI 3 Agustus 2016 hanya bersifat jembatan untuk KLB PSSI pada Oktober 2016. Dalam KLB kali ini, para pemilih hanya menentukan skuat Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Nurdin pun bicara mengenai bursa calon Ketum PSSI yang akan dipilih pada KLB PSSI Oktober 2016. Ia berharap semua sosok yang berminat dan memenuhi syarat bisa diberikan kesempatan.
"Saya juga diundang untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam kongres. Kalau saya dicalonkan, saya tidak akan berminat. Ini bukan lagi era saya," Nurdin menegaskan.