Liputan6.com, Bengkulu - Seekor lumba-lumba sepanjang 2,5 meter berbobot 200 kilogram terdampar di perairan Pantai Teluk Sepang, Kota Bengkulu.
Saat ditemukan warga, mamalia ini dalam kondisi terjepit di antara akar pohon bakau di pinggir alur masuk menuju Pelabuhan Samudera Pulau Baai, Kota Bengkulu. Terdapat beberapa luka di tubuh makhluk yang dikenal cerdas dan lucu tersebut.
Kantor Basarnas Bengkulu yang mendapat laporan warga langsung mengerahkan satuan tim penyelamat dan mengevakuasinya ke bibir pantai. Sejumlah luka terlihat di sekujur tubuh lumba-lumba, terparah pada bagian sirip sebelah kanan. Terdapat luka robek, sehingga terpaksa dilakukan tindakan medis darurat.
Kepala Kantor SAR Bengkulu Agolo Suparto mengatakan, setelah diyakini lumba-lumba dalam kondisi nyaman dan tenang, tim berjumlah 15 orang menggiring mamalia itu ke tengah laut menggunakan perahu karet dan sabuk pengaman yang dilekatkan ke tubuh hewan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kami antar hingga dua kilometer ke tengah Samudera Hindia sambil memantau perkembangan pergerakannya," ucap Agolo di Bengkulu, Rabu (3/8/2016).
Setelah yakin dan berada pada posisi menuju laut dalam, tim lalu melepaskan sambil menghalau lumba-lumba ke arah samudera lepas. Pemantauan terus dilakukan sambil berjaga di pinggir laut selama tiga jam.
Setelah yakin tidak kembali lagi ke arah daratan, tim lalu pulang ke markas sambil terus memonitor informasi dari masyarakat.
"Terima kasih atas informasi dan kerja sama masyarakat. Jika menemukan kejanggalan dan informasi apapun terkait penyelamatan, tidak usah ragu. Kami siap membantu," kata Agolo Suparto.