Liputan6.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8/2016) telah rampung. Sejumlah poin penting telah disepakati, termasuk, pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan Ketua Umum PSSI.
Hasil KLB PSSI menetapkan Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Pemilihan. Mantan ketua umum PSSI tersebut akan dibantu wakilnya, mantan manajer Persija Jakarta, IGK Manila. Keduanya akan bekerja sama dengan lima anggota lainnya. Selain itu, KLB PSSI juga memilih 3 anggota cadangan.
Baca Juga
Advertisement
Agum bukan sosok baru bagi PSSI. Selain pernah menjabat sebagai ketua umum periode 1999-2003. Mantan menteri perhubungan RI tersebut juga aktif turun tangan dalam menyelesaikan konflik yang melanda PSSI. Agum dipercaya sebagai ketua normalisasi pada konflik PSSI jilid I 2011 lalu.
Setelah itu, Agum juga menjadi ketua tim Ad Hoc PSSI saat Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA akibat pembekuan yang dilakukan Kemenpora.
Sementara itu, Ketua Banding Pemilihan akan diketuai oleh Erick Thohir. Presiden Inter Milan tersebut akan dibantu oleh wakilnya Hamin Awaludin dan seorang anggota, Dodik Wijanarko.
KLB PSSI yang berlangsung di Ancol dihadiri 105 dari 107 pemilik suara. Lewat rapat akbar ini juga disepakati jadwal pemilihan ketua baru PSSI pada 17 Oktober 2016. Selain memilih ketum baru, KLB PSSI juga menyepakati untuk mengocok ulang seluruh anggota komite eksekutif (Exco) PSSI.
Komposisi Komite Pemilihan:
Ketua: Agum Gumelar
Wakil: IGK Manila
Anggota: Haruna Sumitro, Irawadi Hanafi, Tio Hartono, Budiman Dalimunthe, Putra Wirasana,
Cadangan: Lambertus Aratukan, Yakub kristanto, Darkoni Khitob
Komite Banding Pemilihan:
Ketua: Erick Thohir
Wakil: Hamin Awaludin
Anggota: Dodik Widjanarko
Cadangan: M Niagara, Fikri Assegaf
