Liputan6.com, Brussel - Penikmat bir tentu mengetahui, setelah menghabiskan secangkir bir maka kegiatan berikutnya adalah buang air kecil di toilet. Urine yang dikeluarkan itu dianggap sebagai limbah untuk dibuang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sekelompok peneliti dari University of Ghent memiliki pandangan lain. Mereka tidak menganggap urine sebagai limbah yang harus dibuang.
Jadi, alih-alih mengalirkan urine menuju pembuangan mereka menampungnya dan mengolahnya dengan mesin yang dapat mengubah urin menjadi bir.
Dilansir dari NY Daily News, Rabu (3/8/2016), mesin ini akan mengubah urine menjadi air yang bisa diminum dan pupuk. Air dengan kualitas siap minum inilah yang akan diproses kembali menjadi bir.
"Kami menyebutnya 'dari urine menjadi bir','" kata Sebastiaan Derese, salah satu anggota peneliti, seperti dikutip dari laman Reuters.
Rasa dan kualitas bir tak perlu diragukan. "Kita bisa membuat bir terbaik di dunia mulai dari urine," ujar Denis De Wilde, seorang pembuat bir di Kota Ghent, Belgia, yang telah menggunakan mesin ini.
Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.