Liputan6.com, Karawang Salah satu penopang utama dalam industri otomotif yaitu urusan logistik untuk produksi. Sirkulasi komponen di pabrik wajib terjaga ritmenya dan berpotensi terganggu apabila terdapat kendala teknis, misal pada forklift.
Demi terus menjaga ritme produksi tetap efisien, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia lantas menjalin kerja sama dengan PT Traktor Nusantara (TrakNus) untuk perawatan forklift di lingkungan pabrik.
Baca Juga
Advertisement
"Industri otomotif Indonesia sedang menghadapi kompetisi global. Dalam konteks ini logistik di dalam pabrik jadi elemen penting untuk memastikan waktu dalam aktivitas produksi," kata Masahiro Nonami, Presiden Direktur PT TMMIN saat pembukaan New Workshop for Forklift & Towing, Rabu (3/8).
Monami menjelaskan bila komponen kendaraan tidak bisa terdistribusikan dengan baik di line produksi maka proses manufaktur akan bermasalah dan pihaknya akan rugi secara efisiensi. Untuk itu, kerja sama antara TMMIN dan TrakNus berusaha mendistribusikan komponen tanpa penundaan dan tanpa cacat.
Toyota punya program pendampingan dan pelatihan SDM di perusahaan pemasok. Tujuannya, untuk meningkatkan standar keselamatan, kualitas, efisiensi, dan pengiriman di perusahaan pemasok agar dapat setara dengan standar Toyota global.
"Jika kami bisa mendistribusikan komponen tanpa jeda dan cacat, akan meningkatkan sisi kompetitif. Pembukaan workshop hari ini akan membuat sistem produksi lebih efektif dan kuat," tuturnya.