Liputan6.com, Ternate - Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, menutup sementara aktivitas penerbangan di bandar udara setempat, menyusul aktifnya Gunung Gamalama.
Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Anung mengatakan, penutupan bandara dilakukan karena runway pesawat tertimbun abu vulkanik dari Gunung Gamalama.
Advertisement
Dia mengatakan, pengoperasian kembali aktivitas bandara di Kelurahan Akehuda, Ternate Utara itu, baru akan dilakukan pada Kamis, 4 Agustus 2016, pukul 10.00 WIT.
"Namun, itu masih akan dilihat sesuai dengan perkembangan terkini aktivitas Gunung Gamalama. Kalau kondisinya belum bisa, kemungkinan kita perpanjang," jelas Anung saat dihubungi Liputan6.com di Ternate, Malut, Rabu (3/8/2016).
Sementara itu, pantauan Liputan6.com, runway bandara setempat pukul 14.00 WIT sedang dibersihkan. Runway bandara tertimbun abu vulkanik Gamalama kurang lebih setinggi 5 cm.
Seorang petugas kebersihan runway bandara setempat saat disambangi mengatakan, sebanyak dua penerbangan yang tidak bisa berangkat dari bandara.
"Sebenarnya ada tiga, tapi tinggal dua yang batal terbang, yaitu Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, sementara Dominem Air pukul 09.00 pagi tadi (waktu setempat) sudah berhasil terbang menuju Sanana (Kabupaten Kepulauan Sula)," ucap dia.