Riedl Minta Pemain Seleksi Timnas Berani Bertarung

Wolfgang Pikal mengatakan semua bisa terjadi karena dia dan Riedl mengumpulkan talenta terbaik sepak bola tanah air.

oleh Risa Kosasih diperbarui 03 Agu 2016, 19:30 WIB
Pelatih Timnas Senior Indonesia, Alfred Riedl (kiri) berbincang dengan asistennya Wolfgang Pikal disela-sela sesi latihan di lapangan sepakbola SPH Karawaci, Tangerang, (23/10/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, menginginkan para pemain yang mengikuti seleksi berani bertarung di lapangan. Sedikitnya 47 pemain sebelumnya sudah dipanggil untuk mengikuti seleksi dua gelombang demi mencari tim yang berangkat ke Piala AFF 2016.

Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal mengatakan, skuat Merah Putih bisa berbicara banyak di Piala AFF 2016 meski punya persiapan yang sempit. Pada laga pembuka grup A, anak-anak asuhan Afred Rield ini langsung menantang juara bertahan Thailand, pada 19 November 2016 di Philippine Sports Stadium, Bocaue.

Pikal menyatakan, segalanya bisa terjadi dalam Piala AFF 2016. Dan saat ini dia bersama Riedl mengumpulkan talenta terbaik sepak bola tanah air sesuai kriteria yang diinginkan.

"Ya ini grup berat. Sebetulnya dari semua tim yang menjadi Nomor satu itu Thailand, kedua Filipina dengan 50 pemain naturalisasi," kata Pikal kepada Liputan6.com, pada Rabu (3/8/2016) siang.

Pria kelahiran Wina, Austria tersebut juga memperhitungkan kekuatan Filipina yang datang sebagai tuan rumah Grup A. "Tapi bola itu bundar, semua bisa terjadi, kami akan berusaha maksimal untuk hasil terbaik," ucapnya.

Riedl baru akan melakukan seleksi pemain mulai pekan depan dengan dua gelombanng di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Gelombang pertama dimulai pada 8 sampai 11 Agustus 2016 dan gelombang kedua dimulai pada 15 sampai 18 Agustus 2016.
 
"Pasti ujicoba tidak dengan Thailand, Filipina, Singapura," kata Pikal.


Pemain Pilihan Riedl

47 Pemain dari berbagai klub elit nasional dipanggil seleksi timnas oleh pelatih Alfred Rield. Beberapa pemain berpengalaman seperti striker naturalisasi Cristian Gonzales, gelandang Firman Utina, Raphael Maitimo hingga bek Hamka Hamzah tak masuk hitungan sang pelatih.

Asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, menyebutkan nama-nama pemain yang dipanggil adalah mayoritas pemain muda yang punya masa depan cerah untuk sepak bola Indonesia.

"Coach Alfred suka pemain muda yang berdisiplin dan punya kecepatan, kecepatan berlari, berpikir, dan bereaksi," kata Pikal.

"Harapan saya untuk para pemain ini, mereka bisa bekerja lebih keras dari yang dilakukan di klub, memberikan 100 persen + 10 persen kalau perlu, dan pemain harus berani bertarung di lapangan. Fight fight fight!," ucap Pikal.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya