Liputan6.com, Semarang - Makanan kecil anak-anak yang kemasannya kontroversial, Bikini Snack ternyata mengundang rasa penasaran Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Semarang, Jawa Tengah. Makanan itu berupa bihun instan yang belum diketahui pusat produksinya serta kandungannya.
Camilan dengan kemasan bergambar tubuh wanita dibalut pakaian dalam yang vulgar menulis "Remas Aku" sebagai tagline itu, di bagian sampingnya digambar pula telapak tangan yang sedang meremas dada si wanita.
Kepala Balai Besar POM Semarang, Endang Pudjiwati, mengaku belum pernah memeriksa kandungan bihun instan itu. Endang juga menjadwalkan dalam satu dua hari ini akan menyebar personelnya untuk mencari sampel Bikini Snack yang dianggap porno itu.
Baca Juga
Advertisement
"Kandungan bahan makanannya kita juga akan cek," kata Endang di Semarang, Rabu (3/8/2016).
Informasi sementara, jajanan untuk anak-anak itu saat ini sudah memasuki Kota Purwokerto, Kebumen, dan Purworejo di Jawa Tengah. BPOM Semarang juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah Dinas Kesehatan.
"Kita minta teman-teman Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya mencari sampelnya. Bila ditemukan, maka harus dikembalikan kepada distributornya," kata Endang.
Adakah bahan makanan berbahaya dalam Bikini Snack?
Endang menyebut belum tahu. Namun ia menduga bahwa isinya tak beda dengan makanan instan lain. Hanya saja agar cepat dikenal ia menggunakan kemasan yang kontroversial.
"Peredaran produk itu harus dihentikan dulu," sebut Endang.