Liputan6.com, Makassar - Para mantan pecandu narkoba kini bisa menjadi prajurit TNI. Kodam VII Wirabuana memberikan kesempatan bagi mereka yang pernah terjerat barang haram di Sulsel untuk mendaftarkan diri bergabung bersama TNI.
"Bagi mantan pecandu yang berkeinginan masuk menjadi prajurit, TNI-AD siap membantu dengan konsekuensi selama dalam masa rehabilitasi yang bersangkutan harus serius dan betul-betul pulih serta tidak kembali menggunakan narkoba," kata Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi saat memberikan motivasi di hadapan para penghuni rumah rehabilitasi Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan dan Obat-obatan Terlarang (YKP2N) Makassar, Sulsel, Rabu (3/8/2016).
Selain memberikan motivasi, kehadiran Supartodi di rumah rehab YKP2N tersebut juga dalam rangka melakukan sosialisasi pencegahan narkoba yang merupakan bagian dari program kerja Kodam VII Wirabuana.
"Di rumah rehab tersebut kita dari Kodam VII Wirabuana memberikan arahan dan nasihat kepada para penghuni di dalam yang terdiri 48 orang pengguna narkotika dan zat adiktif (napza) dan 12 orang anak di bawah umur yang kecanduan lem dan obat-obatan sehingga harus direhab," terang Supartodi.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengimbau para mantan pecandu napza yang sementara menjalani program rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di YKP2N agar lebih semangat.
"Pihak Kodam VII/Wirabuana siap membantu dalam hal pelatihan apabila ada prajurit dan keluarga yang membutuhkan rehabilitasi," tutur dia.
Sebagai upaya lanjut, kata Supartodi, Kodam VII/Wirabuana dan Yayasan Kelompok Peduli Penanggulangan Narkoba (YKP2N) akan melakukan kerjasama atau MoU dalam kegiatan pencegahan pembinaan dan pemberdayaan bagi pecandu narkotika.
Selain Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, tampak hadir pula Irdam VII/Wrb Kolonel Inf Bueng, Dan Pomdam VII/Wrb Letkol Cpm M Yusuf Guntur, As Intel Kasdam VII/Wrb Kolonel Inf Toyib Anwari, Kakumdam VIIWrb Kolonel Ckh B Tri Hartanto. Serta Ketua YKP2N Andi Solo Lipu dan 20 pengurus serta staf yayasan YKP2N.
