Liputan6.com, Jakarta- Memikat hati orang tua pasangan yang tergolong kurang ramah bukanlah hal yang mudah. Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan saja sudah menjadi tugas yang cukup menguras banyak energi, apalagi kalau orang tua pasangan kita ternyata kurang ramah, tentunya hal ini akan mengakibatkan timbulnya rasa tidak nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Merasa kesulitan memenangkan hati orang tua pasangan Anda? Coba terapkan 10 cara ampuh untuk pria dan wanita di bawah ini, seperti dilansir dari Times of India, Kamis (4/8/2016). Apabila tidak sepenuhnya berhasil, setidaknya beberapa poin dipastikan dapat membantu mengurangi ketegangan yang ada diantara anda dan orang tua pasangan anda:
1. Selalu berbusana sopan atau tertutup ketika bertemu
2. Berbicaralah dengan intonasi rendah, ucapkan kata atau kalimat secara jelas namun tidak dengan nada seolah tergesa-gesa saat mengobrol
3. Biarkan mereka yang lebih banyak berbicara. Jangan potong pembicaraan mereka, tunjukkan bahwa Anda menghargai semua ucapan yang keluar dari mulut mereka
4. Puji anaknya atau pasangan anda. Ceritakan kepada mereka bagaimana pasangan anda membantu sekaligus membimbing Anda dalam pembuatan presentasi kantor atau bagaimana ia telah berhasil dipromosikan dalam kerjaan.
5. Ketika diundang makan malam, pastikan Anda duduk atau menyentuh makanan setelah dipersilahkan oleh mereka. Ini merupakan kode etik yang sudah menjadi suatu keharusan untuk seseorang pahami.
6. Jangan terkesan sok tahu banyak soal anaknya. Anda memang patut memuji pasangan Anda, namun tidak harus sampai bercerita bahwa Anda tahu warna pakaian dalamnya apa atau keputusan hidupnya harus bagaimana. Mereka adalah orang tuanya, dan tentu mereka berharap lebih tahu banyak dibandingkan anda.
7. Senyum, pancarkan aura positif bahkan pada momen-momen tertentu yang sebetulnya kurang menyenangkan
8. Jangan lupa tiga kata penting ini: ‘maaf’, ‘terima kasih’, ‘tolong’. Terapkan dalam kondisi-kondisi tertentu yang relevan.
9. Hindari bermesraan dengan pasangan di depan orang tuanya.
10. Tonjolkan kelebihan Anda. Ini bukan berarti bentuk tubuh anda, tetapi lebih mengarah pada pencapaian Anda sejauh ini yang pantas untuk dibanggakan. Contohnya, kemenangan anda dalam suatu pertandingan olahraga, keaktifan Anda dalam berorganisasi, kemampuan bernyanyi atau lainnya. Namun perlu diingat bahwa tidak boleh juga Anda terkesan pamer, ceritakan dengan nada bersyukur.