Liputan6.com, Jakarta - Saat ini karburator mulai ditinggalkan dan mulai beralih ke teknologi injeksi. Sistem ini bekerja memasok bahan bakar secara otomatis dengan perintah dari ECU.
Seiring dengan pemakaian dan kualitas bensin yang buruk akan berpotensi menyumbat injektor. Jika sudah begini, maka pasokan bensin untuk mesin pun terhambat dan perlu dibersihkan.
Ikim Muhammad selaku pemilik bengkel RI Matic di bilangan Pondok Kopi, Jakarta Timur, menjelaskan bila cara pembersihan sistem injektor ini memakai cara 'infus'. Di bengkelnya, servis rutin untuk skutik ini akan dikenai biaya Rp 75 ribu.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau untuk Yamaha per 10 ribu kilometer, biasanya mampet total. Makanya kalau di bengkel resmi ada jasa membersihkan injektor," tutur Ikim, pada Liputan6.com.
Lain merek, lain juga ketahanan sistem injektor terhadap kotoran bahan bakar. Untuk Honda, ia menyebut bila durasi servisnya bisa lebih lama.
Honda di atas 20 ribu kilometer karena injektor lebih bagus. Pada motor Honda kalau benar-benar rusak atau mampet bisa ganti karena harga injektornya juga relatif murah, sekitar Rp 200 ribuan," tuturnya.
Ia menjelaskan gejala injektor mampet ini terdapat beberapa lubang yang tidak menyemprotkan bensin. Cara infus ini tidak hanya membersihkan injektor, tetapi juga throttle body dan ruang bakar.
"Semprotnya sambil engine nyala. Sensor sama selang tangki bensinnya dicopotin terus langsung disambung ke alatnya," katanya.
