Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise melarang anak bermain gim Pokemon Go karena dapat mengganggu waktu kegiatan belajar anak di sekolah.
"Saya sudah menyiapkan rancangan peraturan menteri tentang pelarangan anak membawa HP dan bermain gim Pokemon Go," ujar Menteri PPA Yohana Yembise di VIP Room Bandara Frans Kaisiepo Biak sebelum bertolak ke Makassar, Rabu, 4 Agustus 2016.
Advertisement
Ia mengatakan, maraknya aksi bermain Pokemon Go karena pengaruh kemajuan teknologi informasi melalui gawai.
Menteri Yohana mengatakan, setiap orang tua harus ikut membantu pihaknya dalam melarang anak bermain Pokemon Go.
"Dampak dari bermain gim Pokemon Go dapat merusak pikiran anak serta menjadikan anak menjadi malas. Ya, ini harus sejak dini dicegah melalui pelarangan peraturan menteri," ucap Menteri PPA Yohana Yembise.
Menteri Yohana berpesan kepada anak untuk tidak menjadikan permainan gim Pokemon sebagai hobi karena akan memberikan dampak kurang baik terhadap tumbuh kembang anak.
"Ya untuk draft rancangan peraturan menteri sedang digodok, diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dikeluarkan," ujarnya.
Pelarangan peraturan bermain ponsel dan gim Pokemon Go diharapkan mendapat dukungan berbagai pemangku kepentingan sebagai antisipasi merusak pemikiran anak.