Liputan6.com, Jakarta Partai-partai anti-Ahok tengah sibuk mencari sosok yang bisa mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama. Dalam berbagai survei, elektabilitas Ahok sulit dibendung. Mereka kemudian melirik Tri Rismaharini dan mendorongnya agar bersedia menantang Ahok.
Wali Kota Surabaya itu memang penuh prestasi. Disukai warganya dan dinilai lebih santun. Namun, menurut Direktur eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, Risma sebenarnya enggan pergi ke Jakarta.
"Nggak mau (maju di DKI), Risma ingin menyelesaikan tugas di Surabaya," kata Qodari kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Selain itu, warga Surabaya juga tak rela Risma harus hijrah ke Jakarta dan meninggalkan mereka. Hal inilah yang harus dipertimbangkan PDIP jika mendorong Risma ke Jakarta. Menurut Qodari, PDIP tak bisa serta-merta memperlakukan Risma sama dengan Jokowi kala itu.
"Zaman Jokowi saat diwacanakan ke Jakarta, reaksi warga Solo positif. Mereka mendukung. Tapi ini (Risma) beda, warga Surabaya menolak, kemudian Bu Risma menjadi berat juga," ujar dia.
Namun, kata dia, jika Ketua Umum PDIP ingin agar Risma maju maka dia tidak bisa menolak.
Pengamat: Fenomena Risma dan Jokowi di Pilkada DKI Berbeda
Warga Surabaya juga tak rela Risma harus hijrah ke Jakarta dan meninggalkan mereka.
diperbarui 05 Agu 2016, 10:52 WIB(Dok. Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Shell Bantah Tutup Seluruh SPBU di Indonesia
The Great Asia Africa, Wisata Rekreasi Menarik di Lembang
YouTube Shorts Makin Atraktif, Pengguna Bisa Buat Background Video Pakai AI
Top 3 Islami: Tata Cara Sholat Taubat yang Benar agar Tobatnya Diterima, 5 Seruan Bumi kepada Manusia di Akhir Zaman
3 Resep Olahan Bihun Jadi Lauk Sekaligus Camilan Gurih, dari Nugget sampai Martabak
Isuzu Indonesia Siap Produksi Kendaraan Listrik Niaga
Ada Cuti Bersama di Desember 2024, Cek Tanggal dan Harinya
25 November 2009: Hujan 4 Jam Picu Banjir di Jeddah Arab Saudi, 77 Orang Tewas
Analis Peringatkan Harga Bitcoin Bisa Turun Secara Tiba-Tiba
Tak Ada Periode Lock-Up, Begini Strategi IPO Adaro Andalan Indonesia
Profil Paslon Pilgub Sumatera Selatan 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Sekjen PDIP Sebut Pramono Anung-Rano Karno Akan Mencoblos Pilkada di Jakarta