Sejumlah Partai Terus Rayu PDIP Ajukan Risma di Pilkada DKI

Nama Tri Rismaharini, kata Taufik, adalah salah satu calon yang memenuhi standar parpol non-Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Agu 2016, 11:24 WIB
Hasto menegaskan membangun sistem pencegahan korupsi jika dilakukan terus menerus akan menjadi kultur pemerintahan yang anti-korupsi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yakin dukungan parpol kepada Ahok tidak akan bertambah. Taufik mengatakan parpol pendukung pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu hanya Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura.

"Saya yakin yang mendukung Ahok cuma tiga itu," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Taufik menyebut, parpol lain lebih memilih cagub yang santun dan menaati aturan. Nama Tri Rismaharini, kata Taufik, adalah salah satu calon yang memenuhi standar parpol bukan pendukung Ahok.

"Risma bagus. Kami terus lakukan komunikasi dengan PDIP, tidak menutup kemungkinan Risma diduetkan dengan Sandi (Sandiaga Uno). Kenapa? Karena Jakarta butuh pemimpin yang taat aturan yang santun," ucap dia.

Selain Gerindra, Taufik meyakini parpol lain yang bukan pendukung Ahok sepakat untuk mendukung cagub yang beradab dan mengerti aturan.

"Saya kira partai lain non-Ahok juga sepakat butuh pemimpin taat aturan," ujar dia.

Jumat depan, kata Taufik, Gerindra dan parpol lain non-Ahok seperti PDIP, Gerindra, PKS, PAN, PD diundang oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu untuk menghadiri pertemuan besar membahas Pilkada DKI 2017.

"Jumat depan kita pertemuan besar semua parpol non-Ahok. PDIP tuan rumahnya," Taufik memungkas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya