Liputan6.com, Malang - Kulit buah-buahan ternyata bisa disulap menjadi bahan perawatan kulit alias lotion atau losion. Dari ekstrak kulit manggis, pisang, dan nangka, terciptalah losion yang kaya antioksidan.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) Malang, Jawa Timur mampu menciptakan losion alami ini. Dan tak cuma losion, kulit buah-buahan itu juga bisa dibuat menjadi sabun mandi.
Para penemu produk losion dan sabun mandi kulit buah ini tergabung dalam Tim Azala Skin Care. Mereka meraih medali emas di ajang World Invention Creativity Contest (WICC) 2016 yang diselenggarakan oleh Korea University Invention Association (KUIA) di Seoul Trade Exhibition & Convention (SETEC), Korea Selatan, belum lama ini.
"Kenapa kami menggunakan buah tersebut? Karena kandungannya kaya akan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah kanker kulit. Produk kami juga bisa menyamarkan bekas luka dan melembabkan kulit," kata Ketua Tim Azala, Sofia Afifah di Malang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/8/2016).
Dia menuturkan, bahan baku untuk produk sabun mandi dan losion ini menggunakan limbah buah-buahan dari beberapa kios jus buah. Untuk satu kilogram buah bisa menjadi empat botol lotion kemasan 100 mililiter dan enam bungkus sabun ukuran 20 gram.
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk membuat produk kecantikan ini pertama-tama harus mengekstrak kulit buah dengan pelarut metanol.
"Bahan-bahan yang kami gunakan ini seluruhnya merupakan produk lokal Indonesia. Produk Azala Skin Care dijual dengan harga Rp 15 ribu untuk lotion dan Rp 5 ribu untuk sabun. Inovasi baru Azala Skin Care dari produk sebelumnya terletak pada penggunaan campuran lebih dari satu macam buah dan produk baru berupa sabun," tutur dia.
Sofia mengatakan, sabun merupakan produk yang pemakaiannya lebih sering dibandingkan dengan losion. Losion hanya sebagai pelindung tambahan pada kulit. Oleh karena itu, tim berinisiatif untuk memproduksi sabun.
Karena inovasi tersebut, Gold Medal pada 3rd World Invention Creativity Contest (WICC) 2016 yang diseleggarakan oleh Korea University Invention Association (KUIA) di Seoul Trade Exhibition & Convention (SETEC), Korea Selatan berhasil diraih oleh tim ini.
Sebelumnya, Tim Azala Skin Care juga mendapatkan penghargaan di ajang 27th Asian Young Inventors Exhibition (AYIE) 2016 di Malaysia. Mereka berhasil menang dengan mengusung produk lotion antikanker dari ekstrak kulit manggis.
Tim Azala Skin Care terdiri dari Sofia Afifah A (Teknik Kimia), Yuyun Drupadi (Teknik Kimia), Mohammad Rizal Fauzi (Teknik Kimia), Indra Barani (Teknik Mesin), Linggar Gara Putra S (Teknik Mesin), dan dosen pembimbing Vivi Nurhadianti.
Pada kompetisi yang diikuti oleh 20 negara tersebut, Tim Azala Skin Care tidak hanya diganjar medali emas oleh WICC. Tetapi juga mendapatkan Special Award dari International Engineering Invention & Innovation Exhibition (I-ENVEX) Malaysia.