Carla Bruni, Evita Peron...Ini 5 Ibu Negara eks 'Model Panas'?

Sebelum jadi first lady, mereka memiliki karier sebagai model, bintang film, hingga penyanyi.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 05 Agu 2016, 19:50 WIB
Carla Bruni hingga Evita Peron, 5 Model Cantik Jadi First Lady (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia kembali dihebohkan dengan model seksi yang diramalkan jadi first lady Amerika Serikat. Melania Trump. Itu bakal jadi kenyataan jika Donald Trump dipilih oleh warga AS untuk jadi orang nomor satu. Sehingga, Melania Trump akan menambah daftar ibu negara dengan latar belakang sebagai model atau artis terkenal.

Kelak jika menjadi Flotus, first lady of United States, Melania, merupakan ibu negara dengan latar belakang model dan fashion ke-3 yang akan berada di Gedung Putih.

 

Melania Trump (Reuters)

Amerika Serikat pernah punya first lady yang dahulu berprofesi sebagai model, sebelum menikah dengan suaminya yang kemudian menjadi presiden.

Salah satunya adalah Pat Nixon, istri Presiden AS ke-37 Richard Nixon. Memang bagi Pat, model bukan mata pencaharian utamanya. Ia melakukan berbagai pekerjaan seperti jadi pelayan kafe, petugas perpustakaan, hingga operator telepon. Pekerjaan itu ia lakukan selepas SMA hingga kuliah di University of Southern California.

Ibu negara AS yang lain yang juga seorang model adalah Betty Ford.

Elizabeth "Betty" Bloomer Warren adalah model di agensi John Roberts Powers. Ia juga penari sekaligus pengajar.

Betty menikahi Gerald Ford setelah bercerai dengan suami pertamanya.

Lucunya, Betty Ford adalah istri dari wapres Gerald Ford yang menjadi presiden ke-38 setelah skandal watergate Presiden Nixon meledak.

Selain Pat Nixon dan Betty Ford, berikut ini adalah model-model cantik yang mendampingi para politikus muda hingga menjadi orang nomor satu di negaranya masing-masing. Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (5/8/2016).

1. Evita Peron

Evita Peron (Reuters)

Maria Eva Duarte de Peron atau Evita Peron adalah istri kedua dari Presiden Argentina Juan Domingo Peron.

Evita meninggalkan sekolah di usia ke-16 demi mengejar impiannya menjadi bintang, dengan pergi ke Buenos Aires.

Di ibu kota, ia menemukan pekerjaan di sebuah stasiun radio serta menjadi beberapa model di majalah. Pada 1943, ia bertemu Juan Peron, Menteri Tenaga Kerja dan Keamanan Sosial, yang memiliki ambisi untuk jadi presiden.

Evita mulai berkencan dengan Peron dan membantunya meraih impian menjadi presiden.

Karena popularitasnya mengalahkan presiden yang tengah berkuasa, Juan Peron ditahan. Evita kemudian menggalang massa agar minta kekasihnya dibebaskan. Pada 21 Oktober 1945, mereka berdua menikah.

Selama jadi first lady Argentina, ia mendampingi Juan terus menerus hingga diangkat jadi menteri oleh sang suami.

Tak hanya pesolek, ia ternyata perempuan yang cukup tangguh dan mencintai perannya sebagai first lady dan menteri.

Pada 1947, ia membangun Maria Eva Duarte de Peron Welfare Foundation yang mendistribusikan uang, bantuan pangan dan obat-obatan bagi kaum papa.

Ia sempat membuat marah elite karena mengajukan hak pilih bagi kaum perempuan, yang pada masa itu terlarang.

Perempuan itu kemudian mengajukan diri menjadi wapres, tapi militer saat itu menolak. Ditambah dengan sakitnya yang semakin parah, akhirnya ia mundur dari pencalonan.

Evita meninggal karena kanker pada 26 Juli 1952 pada usia 32 tahun. Rakyat Argentina menangisi kepergiannya. Hari kematiannya dirayakan sebagai hari nasional.

2. Imelda Marcos

Ferdinand dan Imelda Marcos

Yang diingat dari Imelda Marcos adalah koleksi sepatunya yang berjumlah ribuan, serta kumpulan karya seninya yang luar biasa. Juga sebagai istri diktator Ferdinand Marcos. 

Di usia 18 tahun, suaranya memukau Presiden Elpidio Quirino sampai ia ingin menikahinya. Namun demi citra kepresidenan, rencana itu gagal.

Pada usia 23 tahun, Imelda menerima sekolah musik formal dan melamar sebagai peserta Miss Manila.

Menuju Miss Manila ternyata sulit. Mahkota jatuh pada Norma Jimenez, sementara Imelda hanya mendapat gelar 'Muse of Manila'.

Kisah cinta Imelda bersemi setelah 11 hari bertemu dengan Ferdinand Marcos, yang saat itu masih anggota DPR dari Ilocos Nort. Mereka kemudian menikah pada 1954.

Dua tahun kemudian, Ferdinand menjadi presiden. Semenjak saat itu, Imelda menjalankan perannya sebagai first lady. Namun, ia lebih banyak menyalahgunakan kekuasaannya daripada menjalankan amanah itu dengan baik. 


Grace Kelly hingga Carla Bruni

 

3. Grace Kelly

Grace Kelly (Wikipedia)

Grace Kelly adalah putri dari mantan model dan pengusaha yang memulai akting sejak kecil. Saat menjelang remaja. ia sekolah di American Academy for Dramatic Arts di New York.

Karier filmnya dimulai dengan drama Broadway, 2 tahun kemudian wajahnya menghiasi layar Hollywood. Saat memerankan Country Girl, ia meraih Oscar tahun 1954.

Di tengah syuting film To Catch a Thief (1955) di French Riviera, Grace Kelly bertemu Rainer Louis Henri Maxence Bertrand de Grimaldi. Itu bukan kisah cinta pandangan pertama buatnya. Namun, pria yang lebih dikenal sebagai Pangeran Rainier III, terlanjur kepincut, tak menyerah untuk mendekatinya.

Butuh sedikit waktu bagi sang pangeran untuk mendekati wanita cantik itu. Keduanya pun akhirnya resmi menjadi sepasang kekasih pada Januari 1956, kemudian saling mengikat janji 3 bulan setelahnya.

Pernikahan agung Monaco yang digelar pada 19 April 1956 disaksikan secara langsung 30 juta penduduk Bumi, lewat tayangan televisi. Grace Kelly tampil menawan, mengenakan gaun berwarna putih gading dari sutra taffeta yang dipadu brokat.

4. Carla Bruni

Carla Bruni (AFP)

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy membuat geger publik dengan menikahi supermodel Carla Bruni dalam sebuah upacara pernikahan yang pribadi. Pasangan itu bertemu 2 bulan sebelumnya.

Speedy Sarko, demikian mantan presiden itu dipanggil bercerai dengan istrinya pada bulan Oktober 2007. Sebulan kemudian, Sarkozy bertemu Bruni dalam sebuah makan malam.

Mantan kekasih Mick Jagger itu sebelumnya pernah berpose telanjang di berbagai majalah. Dan ketika menjadi Nyonya Sarkozy, foto-foto syurnya banyak diburu.


5. Angelica Rivera

Angelica Rivera (AFP)

Sebelum menjadi istri dari Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, Angelica Rivera adalah salah satu bintang opera sabun yang terkenal di negara itu.

Ia telah menjadi bintang televisi selama 2 dekade, bahkan beberapa karakternya di opera sabun menjadi ikon populer di Meksiko.

Rivera bertemu Enrique saat pria itu masih menjadi Gubernur Mexico State, dan merencanakan untuk menjadi presiden. Mereka menikah pada 2010.

Berapa bulan kemudian, selama kampanye suaminya, Rivera mulai syuting sejumlah video di telepon genggam dan dirilis di situs berbagi video milik Enrique.

Strategi itu berhasil menarik warga Meksiko untuk memilih pasangan muda, ganteng dan cantik itu.

Namun, menjadi first lady membuat artis cantik itu lupa daratan. Ia membeli sebuah rumah dan dijadikan kediaman mereka berdua dengan harga dan dekorasi yang fantastis.

Casa Blanca, demikian nama kediaman yang disebut-sebut telah membuat publik Meksiko marah. Namun Rivera mengelak tuduhan korupsi suaminya, mengatakan itu adalah uangnya sendiri.

Selain itu, Rivera tidak aktif sebagai ibu negara yang biasa dilakukan oleh first lady sebelum-sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya