Alasan Toyota Calya Tak Adopsi Mesin 1.000 Cc

Toyota tidak mengadopsi mesin 1,0 liter milik Sigra.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 05 Agu 2016, 19:39 WIB
Model berfoto saat peluncuran mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, Karawang, Jawa Barat, (2/8). Kolaborasi Toyota dan Daihatsu yang telah menghasilkan produk Avanza-Xenia dan Rush-Terios. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota bersama Daihatsu meramaikan segmen Low Cost Green Car dengan gacoan MPV 7-penumpang, Calya dan Sigra. Keduanya diproduksi di pabrik Daihatsu di Karawang dengan mengadopsi platform sejenis.

Meskipun demikian, Toyota hanya menggunakan varian mesin 1,2 liter. Adapun Daihatsu menawarkan Sigra dengan pilihan mesin 1,0 dan 1,2 liter kemudian terbagi dalam 10 tipe.

"Pada saat kami studi market dengan Daihatsu, studinya terpisah. Toyota mikirin dengan kapasitas 7 penumpang ya 1200 cc yang paling cocok, sesuai dengan segmen kita dan spek," tutur Anton Jimmi Suwandy, General Manager Marketing Planning Division PT Toyota Astra Motor.

Toyota menggarap Calya dengan segmentasi konsumen sedikit berbeda dari Sigra. Calya ini memiliki penampilan dan fitur safety yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen masing-masing merek.

"Safety-nya juga kami bedakan, stylish disesuaikan dengan segmen Toyota. Kalau segmen Daihatsu, dia punya studi sendiri," kata Anton.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya