PNS Pemkot Jakpus Diduga Cabuli Siswi Magang

Untuk mencegah agar kejadian tersebut tidak berulang, Ahok akan segera meratakan penempatan CCTV

oleh Nafiysul QodarDelvira Hutabarat diperbarui 06 Agu 2016, 00:40 WIB
Ilustrasi Pencabulan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang siswi SMK berinisial M diduga dicabuli oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Gadis berusia 17 tahun itu diduga mengalami pelecehan seksual saat magang di kantor pemerintahan tersebut.

"Betul ada laporan itu (pencabulan). Tapi masih kita dalami," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

Roma menjelaskan, pihaknya menerima laporan dugaan pencabulan itu pada Rabu 3 Agustus 2016 malam. Korban mengaku mengalami peristiwa biadab itu pada siang harinya.

Namun hasil visum menunjukkan bahwa luka memar di kemaluan ‎korban sudah lama. "Hasil visum luka lama. Keterangan dari visum dokter, kalau baru kejadian lukanya beda," jelas Roma.

Kendati, polisi tetap akan menindaklanjuti laporan dugaan pencabulan tersebut.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Roma, M sempat dibekap sebelum dicabuli tiga PNS di Pemkot Jakarta Pusat. Ketiga oknum PNS yang dilaporkan berinisial H, Y, dan A.

"Ada 3 orang, yang ia (korban) kenali hanya 1 orang. Korban mengaku dibekap masuk ke ruang kosong, bangun-bangun sudah telanjang. Orang-orang yang dimaksud memakai name tag (diduga PNS)," pungkas Roma.

Roma mengatakan, pihaknya telah memanggil tiga pegawai Pemkot Jakarta Pusat. Ketiganya masih diperiksa sebagai saksi. "Sudah kita periksa ketiganya," ‎ujar Roma.

Roma menjelaskan, pihaknya belum memiliki cukup bukti untuk menetapkan ketiga oknum PNS di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu sebagai tersangka.  "Bukti yang menunjukkan mereka pelaku belum kuat," jelas dia singkat.

Sebelumnya, seorang siswi SMK berinisial M mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Metro Jakarta Pusat. Gadis itu mengadu telah menjadi korban kebiadaban oknum PNS di tempatnya magang, yakni Pemkot Jakarta Pusat.

‎M mengaku mengalami pencabulan pada Rabu 3 Agustus 2016 siang. Saat itu dia dibekap dari belakang dan dibawa oleh tiga orang tersebut ke salah satu sudut kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Begitu sadar, M sudah dalam kondisi telanjang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya