Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekian lama menanti, Pokemon Go akhirnya rilis di Indonesia. Hari ini (6/8/2016), gim berbasis augmented reality tersebut sudah bisa diunduh di Play Store dan AppStore.
Informasi tersebut dipublikasikan langsung oleh akun Twitter Pokemon Go. Indonesia kebagian "jatah" Pokemon Go bersama 14 negara di Asia dan Oseania lainnya, seperti Malaysia dan Singapura.
Gim itu begitu booming. Banyak orang kecanduan karenanya. Sayang, beberapa kasus berujung pada kecelakaan sang pengguna.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya pemain Pokemon Go di Auburn, Australia. Ia terlalu fokus bermain Pokemon Go. Sayangnya itu dilakukan saat menyetir. Alhasil, konsentrasinya pecah dan berujung kecelakaan dengan menabrak sebuah pohon.
Ada pula yang tertabrak saat menyebrang demi berburu Pokemon. Kejadian ini dialami oleh remaja berusia 15 tahun di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Ia menyebrang jalan tanpa melihat kanan-kiri. Alhasil, sebuah mobil menabraknya. Beruntung ia hanya mengalami cedera ringan.
Kejadian lain dialami pria asal Baltimore, AS. Saat asyik berburu Pokemon, ia menabrak mobil polisi yang sedang parkir di pinggir jalan. Beruntung ia selamat, meski mobil sisi kirinya ringsek.
Karena beberapa kasus ini, otoritas beberapa wilayah pun bereaksi. Mereka melakukan pelarangan resmi untuk berburu Pokemon saat mengendarai mobil. Termasuk di antaranya adalah Department of Motor Vehicles New York dan Department of Transportation Washington.
Nah, trainer, setelah rilis di Indonesia, cobalah lebih bijak ya saat bermain Pokemon Go. Bagaimana pun, tak ada yang lebih bernilai dibanding keselamatan diri sendiri ataupun orang yang ada di sekitar kita.