Liputan6.com, Serui - Perseru Serui bakal menghadapi raksasa Liga Indonesia, Persib Bandung di laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (6/8/2016). Perseru bertekad menjaga tuah Stadion Marora yang belum pernah menelan kekalahan.
Perseru yang kini ditangani oleh Hanafi memang belum terkalahkan di kandangnya. Padahal, tim-tim kuat sudah mampir ke Marora. Persija, Semen Padang, hingga PSM Makassar gagal memetik poin penuh ke stadion ini.
Selain memiliki catatan bagus, Perseru memiliki keuntungan stamina. Perseru gagal bertanding di pekan ke-13 melawan Pusamania Borneo FC karena kendala transportasi. Tentu, ini menjadi modal bagus bagi Yoksan Ama cs untuk menatap laga nanti.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Hanafi menyatakan, Perseru akan memainkan sepak bola menyerang ketika menghadapi Persib."Mereka tim kuat, tapi kami memastikan, kami memiliki strategi dan skema bermain menyerang, " kata Hanafi sebagaimana dilansir dari situs resmi Persib Bandung.
Bayang -bayang kelelahan menghantui tim tamu, Persib. Terhitung, selama 17 hari, mereka sudah bermain di 3 pulau berbeda. Terhitung sejak (21/7/2016) lalu, mereka harus melawat ke Papua, Padang, lalu pulang ke Bandung, dan kini ke Serui. Dampak negatif ini mulai terasa setelah Persib tumbang 0-4 dari Semen Padang.
Pelatih Persib, Djadjang menyadari kebugaran ikut mempengaruhi kondisi tim. "Pertandingan cukup padat buat kami karena dalam dua pekan ini kami melakukan empat pertandingan. Lebih tidak menguntungkan bagi kami, tidak sampai 10 hari kami harus pergi pulang pergi lagi ke Papua. Pemain semua siap tidak ada yang cedera tidak ada yang sakit," jelas Djadjang dalam konferensi pers di Serui, Jumat (5/08/2016).
Namun pelatih sekaligus legenda Persib ini menyatakan, jarak jauh bukan alasan Persib gagal tampil optimal."Bagaimana pun kondisinya, kami harus siap menatap pertandingan ini. Kami tidak boleh menyerah dengan keadaan." (Penulis: Indra Eka Setiawan)
Fakta Pertandingan
Fakta Pertandingan
1. Bila tak bisa menang, berarti Persib jadi tim keenam yang jadi korban keangkeran Stadion Marora.
2. Perseru gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir. Kemenangan 3-0 atas PBFC diraih hasil Walkout.
3. Perseru juga tak berhenti kebobolan dalam enam laga. Total, dalam enam laga mereka kebobolan 15 gol. Artinya mereka kebobolan 2,5 gol tiap pertandingan.
4. Dalam 10 laga terakhir, Persib sudah tiga kali gagal mengemas gol di TSC 2016. Dua berakhir imbang, satu kekalahan.
5. Persib juga dibilang masih naik-turun performa. Dalam lima laga, mereka menang tiga kali, satu kali seri, dan satu kekalahan
Advertisement