Liputan6.com, Mugello - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya kesulitan mengejar selisih poin dengan rider Repsol Honda Team, Marc Marquez. Terlebih lagi, pembalap asal Italia itu sudah tiga kali gagal menyentuh garis akhir.
Hingga seri kesembilan MotoGP 2016 di Jerman, 17 Juli lalu, Rossi berhasil mengumpulkan 111 poin dan berada di posisi ketiga dalam papan klasemen pembalap. Dia tertinggal 59 poin dari Marquez yang menjadi pimpinan klasemen.
Baca Juga
Advertisement
"Dari sembilan balapan pertama, saya tidak bisa meraih poin maksimal. Saya juga membuat beberapa kesalahan," ucap pembalap berusia 37 tahun tersebut dikutip dari Eurosport.
"Jadi saya pikir sangat sulit balapan pada musim ini. Saya juga melihat selisih poin dengan Marquez sangat -sangat jauh," kata Rossi menambahkan.
Meski demikian, mantan pembalap Ducati itu belum mau menyerah untuk mengejar Marquez. Rossi masih optimistis dirinya masih bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2016.
"Kami masih memiliki setengah musim. Masih ada sembilan balapan dan waktunya sangat lama untuk mengejar dia," ujar Rossi.
"Jadi, kami masih punya kesempatan untuk bekerja dan berusaha lebih baik agar bisa menjadi lebih kompetitif. Kami juga harus memaksimalkan sisa balapan musim ini," katanya.
