Toba Gran Fondo 2016 Kelilingi Kaldera Danau Toba

Toba Gran Fondo (TGF) 20-21 Agustus 2016 akan menjadi ajang touring sepeda jarak jauh penuh gengsi dengan rute yang istimewa.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Agu 2016, 14:21 WIB
Toba Gran Fondo (TGF) 20-21 Agustus 2016 akan menjadi ajang touring sepeda jarak jauh penuh gengsi dengan rute yang istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Toba Gran Fondo (TGF) yang akan digelar 20-21 Agustus 2016 akan menjadi ajang touring sepeda jarak jauh penuh gengsi dengan rute yang istimewa. Para peserta akan digiring mengelilingi Danau Toba, danau kaldera terbesar di Asia Tenggara yang telah banyak menyita perhatian wisatawan dari negara-negara Eropa. “Mengapa Danau Toba dijadikan salah satu dari 10 top destinasi prioritas? Karena keindahan alamnya sendiri sudah berkelas dunia,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata.

Selain itu, Danau Toba adalah destinasi yang dulu pernah hebat, pernah ngetop, pernah dikenal di seluruh dunia, tetapi karena pengelolaan yang tidak pas, akhirnya jatuh dan turun terus jumlah kunjungannya. Ada 5 dari 10 destinasi itu yang direhabilitasi, diantaranya Danau Toba, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, dan Labuan Bajo. “Mereka adalah world class semua, secara material sudah kuat. Kini kami concern untuk menata kembali agar target wisman tercapai. Jadi, tidak salah TGF memilih Danau Toba sebagai venue,” kata Arief Yahya.

Nah, jika Anda sudah bosan dengan berjalan kaki menelusuri pantai, trekking di hutan atau climbing di gunung, saatnya mencoba sensasi baru. Silahkan cicipi Toba GranFondo, 20-21 Agustus 2016. Di event ini, Anda bisa bersepeda, berolahraga, sambil berwisata sekaligus. Akan ada rute sejauh 200 km dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di atas permukaan laut yang siap dijelajahi. Dan even ini, terbuka untuk semua usia dan semua jenis road bike, domestik dan internasional.

Bagaimana dengan rute dan medan yang akan dilalui? Dengan latar belakang kaldera raksasa dari letusan gunung supervulkanik Toba, Danau Toba dikelilingi dengan area wisata yang indah. Semua dibalut nuansa pegunungan dan pedesaan yang asri dengan hamparan pemandangan yang cantik.

Di hari pertama TGF 2016, para peserta akan dihadapkan pada medan yang menantang. Dari mulai kawasan kota tua, medan jalan yang berkelok-kelok hingga tanjakan yang memicu adrenaline, semua bakal diterabas di hari pertama.

Hari berikutnya, para peserta akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa. Nuansa perbukitan dengan banyak pepohonan dan perkebunan nan hijau terhampar sejauh mata memandang dipastikan siap menyapa.

Endingnya, view eksotis dari panorama Danau Toba. “Panorama Toba indah sekali. Sangat layak untuk dieksplor. Kami sudah melakukan tes rute dan akan ada banyak kesan menawan yang takkan terlupakan bila ikut Toba Gran Fondo.

Khususnya kepada para peserta dari mancanegara,” terang Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya, Rabu (3/8). Raseno menyebut sport tourism seperti ini akan menaikkan pamor Danau Toba sebagai salah satu destinasi utama Pariwisata Indonesia. “Ini kesempatan untuk berpromosi tentang atraksi Danau Toba yang komplit. Yang penasaran dengan isi surga, silahkan datang ke Danau Toba,” ajaknya.

Dari paparannya, saat ini seluruh rute yang akan dijelajahi kondisinya beraspal mulus. Atraksi, akses maupun amenitas, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari mulai penginapan, konsumsi, jersey, booth information, serta fasilitas antar-jemput di Bandara Internasional Kualanamu di Medan untuk kemudahan akomodasi para pegowes, sudah siap menyambut peserta TGF. “Persiapan sudah sekitar 90%.Target kami, membawa Danau Toba makin dikenal dunia," ungkap Raseno.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya