Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) menaruh perhatian khusus terhadap keamanan penyelenggaraan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil. Seperti dilaporkan NBC News, AS mengirim tak kurang dari seribu personel untuk ikut mengamankan perhelatan olahraga terakbar sedunia itu.
Ratusan penegak hukum, personel satuan khusus, bersama puluhan anggota Satuan Komando Khusus telah berada di Rio. Mereka juga menyiapkan para analyst yang bekerja untuk mengawasi ancaman dari dunia maya. Mereka akan bekerja sama dengan kepolisian Brasil.
Baca Juga
Advertisement
"Agensi intelejen AS memang terus berkomunikasi dengan pihak Brasil. Kami berusaha mendeteksi sejak awal, adanya ancaman teroris atau gangguan keamanan lainnya," ujar Richard Kolko, Juru Bicara Direktur Intelegen Nasional AS, seperti dikutip NBC News.
Ancaman teroris dan gangguan keamanan lainnya memang sangat rentang di Brasil. Belum lama ini, misalnya, aparat keamanan Brasil menangkap 10 orang yang diduga berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), berniat membuat kekacauan di Rio.
Namun, untuk sementara Menteri Pertahanan Brasil, Alexrander de Moraes, menyebut kondisi masih relatif aman. Acara pembukaan Olimpiade, Jumat (5/8/2016) atau Sabtu dini hari WIB pun berjalan lancar.
