Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) terbuka dengan pihak manapun yang ingin memberikan data agar testimoni Freddy Budiman terbukti. Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, pihaknya akan bertemu kembali dengan Koordinator Kontras Haris Azhar untuk keperluan kelengkapan data.
"Kamis kami akan bertemu lagi dan Kang Haris sudah bersedia, proaktif menyampaikan data apapun," kata Slamet pada diskusi 'Hitam Putih Pemberantasan Narkoba' di Cikini, Jakarta, Sabtu 6 Agustus 2016.
Slamet masih ingat betul saat pertama kali dia mendapat broadcast message terkait testimoni Freddy Budiman. Begitu mengetahui, pesan itu berasal dari Haris, Slamet langsung menghubungi Haris.
Konfirmasi itu diperlukan, kata Slamet, mengingat belakangan sangat banyak kabar bohong atau hoax yang menyebar dengan cepat melalui media sosial atau pesan berantai seperti ini.
"Saat saya hubungi dia bilang benar itu dari saya," ucap Slamet.
Saat itu pula, Slamet mencoba menggali lebih dalam terkait informasi yang disampaikan Haris. Hanya saja, jawaban yang didapat tidak memuaskan. Haris menyebut hanya memiliki informasi itu.
"Saya tanya, ada yang lebih konkret lagi dari ini. Dia jawab, 'saya terima hanya itu pak'," imbuh dia.
Tak lama kemudian, Slamet melaporkan pesan berantai itu kepada Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso. Saat itu, Buwas menyatakan sangat mengapresiasi informasi itu karena segala informasi harus diterima dengan baik.
"Kami terbuka bekerja sama terima kasih atas informasi itu dan mohon kerja sama," pungkas Slamet.
Lengkapi Data, BNN Kembali Temui Haris Azhar Kamis
Slamet melaporkan pesan berantai itu kepada Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso.
diperbarui 07 Agu 2016, 00:26 WIBHaris Azhar berorasi saat melakukan aksi solidaritas #MelawanGelap di Jakarta, Jumat (5/8). Haris Azhar telah mengungkap testimoni bandar narkoba Freddy Budiman mengenai dugaan keterlibatan oknum-oknum TNI, Polri dan BNN. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jubir: Dukungan Anies Muluskan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Top 3 Islami: Penjelasan UAS soal Takdir Sudah Ditentukan, Kenapa Tetap Harus Berdoa? Cara Menghapus Dosa Jariyah
Contoh Konflik Rasial Adalah: Memahami Akar dan Dampak Perselisihan Antar-Ras
Perhatikan Ini, Cara Aman Naik Motor untuk Para Ladies Bertubuh Mungil
Daftar Negara dengan Harga Rokok Termahal di Dunia
Pede Kantongi Laba Rp 88 Triliun di Akhir 2024, Depo Bangunan Janjikan Dividen
Kripto PEPE Melonjak 78% ke Rekor Baru, Kapitalisasi Pasar Memecoin Tembus USD 116 Miliar
3 Resep Pisang Goreng Wijen untuk Temani Waktu Santai di Akhir Pekan
Hati-Hati, Orang dengan 3 Kondisi Ini Rentan Kena Saraf Kejepit pada Tulang Belakang
Akhir Pekan Berlibur ke Ranca Upas Spot Camp Bandung
Pengalaman Menakutkan Mike Tyson Disorot Jelang Adu Jotos dengan Jake Paul
16 November 1939: Bos Gangster Al Capone yang Pernah Dipenjara di Alcatraz Bebas