Liputan6.com, Bogor - Sampah masih menjadi masalah di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Hingga kini persoalan tersebut belum terpecahkan terutama di aliran sungai di Ibu Kota.
Dalam rangka mendukung Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Prokasih (Program Kali Bersih), empat Mahasiswa Program Studi Manajemen Industri, Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) turut berpartisipasi dalam memecahkan masalah tersebut melalui solusi inovatif dengan merancang mesin Jagau (Jakarta Anti Galau).
Mesin yang berfungsi untuk mengambil sampah di aliran sungai secara otomatis ini diciptakan oleh M Prayoga Sunandar, M Joffy Mahardika, Putra Ansa Gaora, dan Andri Nur Rachman.
M Prayoga Sunandar salah satu kreator mesin Jagau menjelaskan, mesin ini berbentuk baling-baling dilengkapi dengan sistem konveyor yang terintegrasi dengan bak penampungan sampah. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem hidrolik dan sensor guna mengoptimalkan kinerjanya.
Baling-baling di mesin Jagau berfungsi untuk mengambil dan mengangkat sampah yang terdapat di permukaan air. Setelah sampah terangkut, lalu dialirkan melalui konveyor yang terintegrasi dengan bak penampungan di bibir sungai, dan dapat langsung diangkut truk. Hidrolik dan sensor berfungsi menaik-turunkan mesin secara otomatis sehingga dapat menyesuaikan tinggi permukaan air sungai.
"Mesin Jagau sangat efektif dan efisien sebagai solusi jangka panjang dalam menangani sampah yang masih belum terselesaikan," kata Yoga, Sabtu 6 Agustus 2016.
Alat pemungut sampah otomatis buatan mahasiswa IPB lolos mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2016 di IPB Bogor. Mesin Jagau masuk bidang PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa).
Mesin Jagau ini diharapkan benar-benar dapat menjadi solusi alternatif dalam menangani masalah sampah sungai khususnya di DKI Jakarta.
"Kami berharap mesin ini dapat menjadi salah satu juara pada ajang Pimnas tahun ini dan yang terpenting mesin Jagau dapat direalisasikan sesegera mungkin dengan bantuan berbagai pihak," ujar Yoga.
Menurut Lukman dari UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, mesin Jagau ini sangat inovatif dengan konsep alat yang user friendly, dan mungkin akan sangat efisien jika dibandingkan dengan penanganan sampah yang selama ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami berharap mesin Jagau dapat direalisasikan sesegera mungkin," ujar Lukman.
Mahasiswa IPB Rancang Mesin Pengeruk Sampah di Sungai
Alat pemungut sampah otomatis buatan mahasiswa IPB lolos mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2016 di IPB.
diperbarui 07 Agu 2016, 06:42 WIBMahasiswa IPB rancang mesin pengeruk sampah di sungai (Achmad Sudarno/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KKP Mau Sulap Limbah Udang Jadi Bahan Baku Kosmetik
Saksikan Sinetron Luka Cinta Senin 16 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Memahami Eksaminasi Putusan, Ketahui Dampak dan Signifikansi pada Kualitas Peradilan
Andhra Pradesh dan Tamil Nadu, 2 Negara Bagian di India yang Ingin Warganya Punya Banyak Anak
Bisnis Bioskop CNMA Diakui Dunia
Tujuan Kremasi Mayat: Memahami Proses dan Makna di Baliknya
Guyon UAH soal Jihad di Jalan Thamrin
57 Juta NIK Sudah Daftar Jadi Penerima LPG 3 Kg, Kapan Mulai Dibatasi?
Segera Tayang Series Scandal 3: The Final & Sexiest di Vidio, Tampilkan Kemesraan Al Ghazali & Zsa Zsa
Mengaku Terkejut, Ini Kata Mantan Pelatih Terkait Performa Timnas Indonesia saat Hadapi Vietnam
PSSI Kembali Percayakan SCM Siarkan Pertandingan Timnas Indonesia di Tahun 2025
Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jalani Periksa Kejiwaan di RS Polri