Liputan6.com, Makassar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Makassar dan anggota polisi Sabara Polrestabes dan Sabara Polda Sulsel terlibat bentrok. Bentrokan ini membuat nyawa Bripda Michael Abraham Riewpassa tak tertolong.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (7/8/2016), meski sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Akedemis Jaury, Bripda Michael akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 00.30 Minggu dini hari tadi. Bripda Michael tewas setelah terkena tikaman di bagian belakang.
Advertisement
Bentrok dipicu kesalahpahaman antara Bripda Akmal Sulaeman, anggota Sabhara Polrestabes Makassar dengan anggota Satpol PP yang juga bertugas di Pantai Losari.
Saat itu keduanya tengah bertugas dalam pengamanan malam Minggu di Pantai Losari Makassar. Namun, kesalahpahaman antarkeduanya berujung pengeroyokan terhadap Bripda Akmal Sulaeman.
Bripda Akmal Sulaeman yang tidak terima dikeroyok lalu memanggil sesama bintara seangkatan. Mereka langsung menyerang Kantor Satpol PP di Jalan Balaikota, Makassar.
Sejumlah anggota Satpol PP pun melawan hingga beberapa di antara mereka terluka. Sepeda motor dan mobil juga jadi sasaran pengerusakan.
Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Charliyan menginstruksikan semua anggota polisi di dalam jajarannya menahan diri dan tidak main hakim sendiri.