Membedah Perjalanan Hidup Habibie di Kota Tua

Liputan6.com, Jakarta - Siapa tak ingin menjadi sosok BJ Habibie, cerdas, lihai berpolitik, punya kisah cinta menarik, dan menjadi presiden pada masa genting.

Berbagai forum dan seminar juga kerap membahas mantan presiden ketiga RI itu. Kali ini, sebuah pameran selama sebulan penuh di Kota Tua, Jakarta Barat, juga memajang foto-foto Habibie.

Para pengunjung diajak melihat rekam jejak dan kisah hidup Habibie lewat foto. Termasuk, sejumlah karya puisinya.

Pameran bertema Habibie80 ini digelar atas kerja sama antara Museum Bank Mandiri dan Habibie Center, selama sebulan penuh.

"Untuk hari ini ada lomba baca puisi karya pak Habibie, lomba mewarnai, dan bedah buku Habibie Series," ujar Ketua Pelaksana Pameran Foto #Habibie80 dan Gebyar Komunitas Cinta Sang Inspirator, Harun kepada Liputan6.com di Museum Bank Mandiri, Jalan Stasiun, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (7/8/2016).

Puluhan foto Habibie yang dipamerkan kebanyakan saat proses syuting film Rudy Habibie, dan pembukaan acara Habibie di Museum Bank Mandiri. Sebagian lainnya foto lama koleksi Habibie.

Namun, animo masyarakat masih belum tinggi untuk mengunjungi pameran foto ini. Sebab, sejak 24 Juli hingga hari ini baru 5.000 pengunjung yang tercatat mendatangi acara ini.

Pada hari-hari biasa, rata-rata 200 sampai 300 orang yang mengunjungi Museum Bank Mandiri.
"Itu yang tercatat, tapi ramainya pas digratiskan masuk, dan itu enggak kami hitung," kata Harun.

Para pengunjung umumnya lebih penasaran soal perjalanan Habibie. Mereka penasaran rahasia apa di balik kesuksesannya.

"Orang seperti dia, luar biasa banget, siapa tahu bisa ketularan pinter dan hebatnya," ujar Lidya, pengunjung pameran.

Mahasiswi yang datang bersama belasan temannya itu sengaja mendatangi pameran ini, untuk berburu buku soal Habibie.

Sebab, selain pameran foto dan aneka lomba, pengunjung juga disuguhi acara bedah buku dalam buku Habibie Series yang berjumlah delapan buku.

Buku-buku Habibie itu menceritakan kehidupan Habibie, mulai dari kisah sekolah, karier, politik hingga kisah asmaranya.

Habibie Series dimulai dengan buku berjudul "Jangan Pernah Berhenti (Jadi) Habibie" dan berakhir dengan "Habibie dalam Komik, Puisi dan Surat".

Sayang, buku tersebut juga belum terlalu banyak diminati pengunjung. Selain berseri dan ditulis dalam berbagai tema, buku ini belum terlalu dikenal.

"Yang paling banyak dibeli itu buku 'Habibie, Tak Boleh Lelah dan Kalah', karena satu aja, dan merangkum soal gagasan Habibie dan kisahnya sih," ujar pedagang buku Habibie di pameran itu.

Pameran foto dan sederet acara lainnya yang didedikasikan untuk BJ Habibie ini, berlangsung hingga 21 Agustus 2016.