Liputan6.com, Teluk Empening Pagi hari itu di sebuah kawasan desa. Teluk Empening, demikian nama desa itu. Sebuah kawasan desa di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 6-7 Agustus 2016, di desa tersebut ada kegiatan pelatihan menulis untuk warga desa. Kali ini, pelatihan menulis berita yang pesertanya berasal dari siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Terentang.
Baca Juga
Advertisement
Berjumlah 24 peserta yang ikut dalam pelatihan menulis berita. Kegiatan ini diselengarakan oleh Pemerintah Desa Teluk Empening dan Ikatan Mahasiswa dan Alumni Kecamatan Terentang (IMATER).
Para peserta tampak riang gembira dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan bagaimana menulis berita. Sebab, dengan informasi itulah desa akan dikenal banyak oleh berbagai kalangan dari segi berbagai potensi desa.
Untuk itulah, kegiatan itu digelar. Dengan berbentuk lingkaran, para peserta duduk di sebuah kursi di sebuah bangunan Balai Keserasian Sosial di Desa Teluk Empening. Mereka bertanya, bagaimana cara membuat berita yang baik dan benar kepada sejumlah pemateri. Selain itu, peserta juga dilatih bagaimana mewancarai narasumber di lapangan dan mereka terjun langsung mempraktekannya.
Bak jurnalis media mainstream atau media arus utama, para peserta mewancarai warga desa. Alat perekam dengan menggunakan handphone,mereka serius mewancarai warga desa. Tak hanya itu, para peserta juga memotret desa dan mengambil video. Itu dilakukan guna keseriusan belajar menjadi relawan atau jurnalisme warga desa.
Banyak potensi atau kejadian atau keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan tetapi tidak diposting di media, sehingga masyarakat luar banyak tidak mengetahuinya potensi Desa Teluk Empening. Padahal, Desa Teluk Empening menyimpan kaya potensi alamnya. Di antaranya, penghasil jahe, jeruk perut, singkong, padi dan potensi alam desa lainnya. Selain itu, di Desa Teluk Empening juga memiliki tempat memancing ikan di gabus di sungai dan parit. Itu terbukti sudah banyak warga luar berkunjung ke Desa Teluk Empening untuk memancing ikan gabus. Hasil yang didapat pun banyak alias melimpah. Bisa berkarung-karung ikan di dapatkan.
Kepala Desa Teluk Empening, Muhammad Firdaus, berharap dengan adanya pelatihan menulis berita untuk pelajar SMA dapat mempraktekannya di kemudian hari. Tentunya dapat memberikan perubahan untuk Desa Teluk Empening.
“Dengan kegiatan ini para warga khususnya pelajar Desa Teluk Empening diharapkan mampu atau bisa memposting potensi atau kejadian atau pembangunan desa di Teluk Empening khususnya, di sosial media. Karya yang baik akan membawa nama baik desa. Karena pena lebih tajam dari pedang,” ujar
Kepala Desa Teluk Empening, Muhammad Firdaus, di Balai Keserasian Sosial Teluk Empening.
Kegiatan berlangsung pada 6-7 agustus 2016, dan diikuti oleh seluruh pelajar sekolah menengah atas (SMA) di desa Teluk Empening. Kegiatan ini juga dipandu oleh beberapa senior IMATER.
Nurlaila, peserta kegiatan pelatihan jurnalisme warga desa, mengaku bangga dengan digelarnya kegiatan menulis itu.
“Pelatihan jurnalistik ini sangat membantu bagi kemajuan desa yang lebih baik. Dan orang lain yang mungkin dulu tidak tahu Desa Teluk Empening. Baik itu dalam potensi dan pembangunan di Desa Teluk Empening Sekarang sudah bisa jadi tahu lewat karya tulis pemuda/pemudi Desa Teluk Empening ini,” ujar Nurlaila, peserta kegiatan pelatihan jurnalisme warga desa. (Oleh: Deki wahyudi dan Tim Jurnalisme Desa Teluk Empening)
Penulis:
Deki wahyudi dan Tim Jurnalisme Desa Teluk Empening
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.