Reaksi Lifter Tiongkok, Long Qingquan setelah berhasil mengangkat beban pada cabang angkat besi putra selama Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/8). Long memecahkan rekor dunia usai menyabet medali emas. (REUTERS/Stoyan Nenov)
Lifter Tiongkok Long Qingquan bersorak setelah berhasil mengangkat beban pada cabang angkat besi putra selama Olimpiade Rio 2016, Minggu (7/8). Long mencetak rekornya pada cabang angkat besi kelas 56 kg dengan total angkatan 307 kg. (REUTERS/Stoyan Nenov)
Ekspresi Lifter Tiongkok, Long Qingquan usai mengangkat beban pada cabang angkat besi putra selama Olimpiade Rio 2016, Minggu (7/8). Long memecahkan rekor dunia kelas 56 kg milik atlet Turki Halil Mutlu di Olimpiade Sydney 2000 lalu (REUTERS/Stoyan Nenov)
Lifter Tiongkok, Long Qingquan melompat ke pelatihnya setelah berhasil mengangkat beban pada cabang angkat besi putra selama Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Minggu (7/8). Long memecahkan rekor dunia usai menyabet medali emas. (REUTERS/Stoyan Nenov)
Lifter Tiongkok, Long Qingquan menggigit medali emas yang diraihnya pada Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/8). Long mencetak rekor pada cabang angkat besi kelas 56 kg dengan total angkatan 307 kg. (REUTERS/Stoyan Nenov)