2 Warga Bantul Tewas Setelah 2 Hari Pesta Miras Oplosan

Tiga warga Bantul lainnya alami kritis setelah pesta miras oplosan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 08 Agu 2016, 13:03 WIB
Ilustrasi miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Yogyakarta - Pesta miras oplosan kembali merenggut nyawa warga Bantul. Kali ini giliran Giyanto, warga Gesikan, Wijirejo, Pandak, Bantul dan Seta Lenggoro, warga Dagen, Gumuk, Ringinharjo, Bantul, yang tewas akibat menenggak miras.

Sementara itu, tiga rekan Giyanto kritis dan dirawat intensif di RSUD Panembahan Senopati, yakni Darso, warga Ngabean, Trihargo, Pandak serta Herman dan Agus, warga Gesikan III dan IV, Wijirejo, Pandak.

Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat sebagian korban sudah mulai mengonsumsi miras di rumah Dalijo, warga Gesikan, Wijirejo, Pandak, pada Rabu, 3 Agustus 2016. Pesta miras berlanjut keesokan harinya, Kamis 4 Agustus 2016.

Seusai pesta miras oplosan, Seta dan Giyanto mengalami sakit dan sesak napas sehingga dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa keduanya tidak tertolong, Seta meninggal pada Jumat pagi 5 Agustus 2016 pagi dan Giyanto pada malam harinya.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadiprabowo menuturkan, Dalijo sudah diperiksa dan ada indikasi yang bersangkutan juga menjual miras oplosan. Sejauh ini, tidak ada barang bukti yang ditemukan.

"Yang tersisa hanya jeriken bekas sisa minuman dan campurannya teh botol kemasan," ujar Anggaito, Senin (8/8/2016).

Penyelidikan kasus ini masih berjalan. Anggaito menambahkan, kasus miras oplosan maut itu masih diproses di Polsek Pandak. Belum ada tersangka yang ditetapkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya