Liputan6.com, Houston - Kepolisian Houston beberapa waktu lalu berhasil mengamankan sepasang pencuri yang membawa kabur lebih dari 30 Jeep dalam enam bulan. Penyelidikan sementara mengungkapkan bila tersangka, Jesse Zelaya dan Michael Arce, memanfaatkan 'software bajakan' untuk membobol mobil.
Dikutip Leftlanenews, kedua orang pencuri ini mampu membobol Wrangler hanya dalam beberapa menit. Mereka meretas sistem keamanan tanpa kunci mobil.
Selain Jeep, Zelaya dan Arce mencuri mobil buatan Fiat Chrysler Automobiles lainnya yaitu Cherokee dan pikap Dodge yang jumlah keseluruhannya hingga lebih dari 100 unit. Disinyalir, komplotan ini memanfaatkan kelemahan sistem infotainment Uconnect.
Baca Juga
Advertisement
"Tersangka diyakini mencuri Jeep Wrangler, Cherokee dan pikap Dodge kemudian diangkut melintasi perbatasan AS ke Meksiko. Biasanya, pelaku bekerja di malam hari sebelum pemilik sadar mobilnya dicuri," kata Kepolisian Houston dalam pernyataan resmi.
FCA mengklaim pencuri membajak software yang hanya digunakan pada jaringan resmi seperti pada dealer, tukang kunci, dan layanan suku cadang. Pengguna tinggal memasukkan VIN kendaraan dan alat akan memprogram ulang komputerisasi di mobil untuk sistem kunci baru.
"FCA Amerika Serikat mulai bekerja sama dengan Kepolisian Houston sejak mereka memulai investigasi. Sekarang investigasi terus berjalan," kata pihak perusahaan.