Liputan6.com, Jakarta Ternyata, bukan hanya atlet yang gembira menyambut Olimpiade 2016. Seorang PSK asal Rio de Janeiro bernama Juliana, bahagia dengan pesta olahraga ini karena memberikan kesempatan bertemu dengan lebih banyak pria dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga
Advertisement
Menyebutnya sebagai kesempatan sekali seumur hidup, Juliana mengatakan, "Banyak orang datang ke Rio untuk memenangkan medali emas. Namun bagi saya, banyaknya uang di dompet yang akan membuat saya sebagai pemenang." Wanita berusia 23 tahun ini ingin memenangkan 'medali emas' dalam bidangnya sebagai PSK, namun ia sadar bahwa kompetisi sangat tinggi.
Juliana yang memiliki nama panggung Bruna adalah salah satu dari sekitar 12 ribu PSK pemburu 400 ribu pengunjung yang diharapkan akan datang ke Brasil selama Olimpiade 2016 berlangsung. Prostitusi adalah hal yang legal di Brasil walaupun pihak berwenang akan bertindak keras terhadap perdagangan seks yang sangat terkenal di Rio. Juliana percaya diri bahwa hal ini tidak akan menyebabkan masalah baginya maupun rekan-rekannya.
PSK bertubuh seksi ini mengaku tak khawatir tentang polisi karena banyak dari mereka adalah kliennya sendiri. "Prostitusi di Brasil diterima semua orang karena hal ini adalah cara mudah untuk menghasilkan uang pada masa-masa sulit ekonomi di Rio," Juliana mengungkapkan. "Semua teman PSK saya sangat gembira dengan adanya Olimpiade ini karena kesempatan besar untuk membuat uang banyak. Saya bermimpi bertemu atlet yang bisa membawa saya pergi," ia melanjutkan.
Dengan area kerja di sekitar pantai Copacabana, Juliana biasa bekerja 3 hari dalam seminggu dengan rata-rata 4 klien per hari. Namun, ia akan bekerja setiap malam selama Olimpiade 2016 berlangsung. Juliana mengungkapkan bahwa ia menghasilkan ribuan dolar saat bekerja sebagai PSK, jauh lebih banyak dibandingkan saat ia bekerja di sebuah salon kecantikan. Klien dari luar negeri akan diberi tarif 100 euro, lebih mahal dari tarif klien lokal. Sejauh ini, Juliana pernah mendapatkan 1400 euro saat menghabiskan malam dengan seorang klien dari Eropa.
Meski tak begitu lancar berbahasa Inggris, Juliana ingin belajar dan traveling ke negara-negara lain. "Kehidupan sebagai PSK memberikan saya mobil, rumah, komputer, dan ponsel. Jika hanya bekerja di salon kecantikan, saya hanya mampu membeli ponsel," tutur Juliana seperti yang dilansir dari Dailymail.co.uk pada Senin (8/8/2016).
Walaupun gembira menyambut banyaknya calon klien, Juliana memberikan semua informasi seperti nomor telpon klien dan tempat pertemuan kepada seorang teman. Klien regulernya berasal dari Inggris, Amerika, Jerman dan Italia, bahkan banyak dari mereka yang sudah membuat janji selama periode Olimpiade Rio 2016. Yang menarik, Julia mengakui bahwa ambisi terbesar bagi para PSK di Brasil adalah untuk mendapatkan seorang atlet Olimpiade sebagai klien. Kehidupan Julia Roberts dalam film Pretty Woman yang berperan sebagai PSK dan hidupnya berubah sejak bertemu pengusaha kaya menjadi impian banyak gadis di Rio. Para PSK di Rio percaya bahwa Olimpiade 2016 adalah kesempatan untuk bertemu pria-pria kaya dan melarikan diri dari kehidupannya sekarang.
