PGN Kirim Pelajar dan Guru ke NTB dan Jambi buat Belajar Ekonomi

Pengiriman siswa dan guru ini terkait Program Siswa Mengenal Nusantara yang diinisiasi Kementerian BUMN.

oleh Nurmayanti diperbarui 08 Agu 2016, 14:24 WIB
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengirim puluhan siswa dan guru ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jambi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengirim puluhan siswa dan guru ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jambi. Para siswa dan guru tersebut akan mendapatkan pelajaran tentang kondisi perekonomian hingga budaya di kedua daerah tersebut.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN Wahid Sutopo mengatakan, pengiriman siswa dan guru ini terkait Program Siswa Mengenal Nusantara. Program ini diinisiasi Kementerian BUMN sebagai perwujudan kontribusi BUMN Hadir Untuk Negeri.

"PGN salah satu BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN untuk melaksanakan Program Siswa Mengenal Nusantara," kata Wahid Sutopo di Kantor Gubernur NTB, Lombok, Senin (8/8/2016).

Acara pengiriman Siswa Mengenal Nusantara ini juga dihadiri Gubernur NTB M Zainul Majdi, Direktur Keuangan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmiko K Santosa dan Perwakilan Kementerian BUMN Edward Nurdin.

Dalam program ini, sebanyak 20 siswa, 2 guru dan 1 pendamping yang berasal dari 10 kabupaten di NTB di kirim ke Jambi. Lalu 20 siswa, 2 guru dan 1 pendamping yang berasal dari Jambi dikirim ke NTB. "Jadi ini seperti pertukaran pelajar," jelas dia.

Selama seminggu lebih, para siswa dan guru ini akan mendapatkan pengenalan bidang sosial dan budaya, pendidikan serta perekonomian NTB maupun Jambi.

Wahid menambahkan, selain program tersebut, PGN juga akan mengelar serangkaian kegiatan di NTB sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 71 tahun.

"Di NTB, PGN menggelar berbagai kegiatan seperti bedah rumah veteran, melakukan pembinaan dan keterampilan bagi para narapidana, pembinaan mantan atlet, menggelar pasar murah dan kesenian, serta banyak lagi kegiatan lainnya," tutup Wahid.(Nrm/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya