Liputan6.com, Jakarta Bibir menjadi bagian wajah yang menampilkan kecantikan wanita. Sebagai bagian wajah yang menampilkan kecantikan, tak aneh bila wanita berusaha menampilkan kesan bibir yang segar dan berwarna merah.
Baca Juga
Advertisement
Bibir juga menjadi anggota tubuh untuk mengungkapkan rasa sayang. Melalui ciuman bibir, pria melakukan ciuman dalam jangka waktu singkat untuk membangkitkan gairah. Sementara wanita melakukan ciuman bibir untuk menjalin hubungan dengan jangka waktu ciuman lebih lama.
Dalam buku The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us, penulis Sheril Kirshenbaum mengutip penelitian antropolog Helen Fisher dari Rutgers University , yang mengatakan ciuman berevolusi untuk memenuhi tiga kebutuhan penting : gairah seks, romantisme cinta dan sekedar pelengkap. Baca selengkapnya : Begini Beda Ciuman Pria dan Wanita .
Dilansir dari Deutsche Welle, Senin (8/8/2016), penggambaran bibir yang ideal mengalami pergeseran dari masa ke masa. Berikut enam penggambaran bibir ideal dari masa ke masa :
1. Bibir Kurang Penting pada Masa Mesir Sebelum Masehi
Pada masa Mesir sebelum Masehi, ukuran mata dan hidung sangat penting. Seperti pada lukisan wajah di piramida atau papirus dari masa sekitar 1.400 SM. Saat itu mata berukuran besar, atau hidung mancung lebih menarik perhatian pada wajah. Ini membuat ukuran dan bentuk bibir kurang digambarkan di karya seni Mesir saat itu.
Simak kelanjutan gambaran bibir pada masa Yunani, India, hingga tren termutakhir dengan mengeklik tautan ini.
Sedang populer di kanal Love & Sex di Forum Liputan6 : 6 Hal yang Wanita Pikirkan Saat Melakukan Oral Seks.