Liputan6.com, Jakarta - Cinta Penelope mengaku kaget dengan sindiran keras yang ditujukan Farhat Abbas kepada dirinya. Cinta menuturkan, ia sama sekali tak memiliki masalah dengan pengacara tersebut. Ia bahkan sempat melihat Farhat datang ke gala premiere film Tiga Pilihan Hidup.
"Maksudnya apa yah? Ada masalah ama saya?" ungkap Cinta melalui akun Instagramnya, baru-baru ini. "Dia (Farhat Abbas) datang ke gala premiere filmku baik-baik aja lho," tambah Cinta seolah tak percaya dengan sindiran itu.
Baca Juga
Advertisement
Perihal tudingan ahli narkoba yang dilemparkan Farhat kepadanya, Cinta Penelope pun mengaku keberatan. Cinta menegaskan, ia hanya berusaha memberikan akting yang terbaik demi film itu.
"Serba salah, main totalitas dibilang emang bener-bener make," keluh Cinta Penelope.
Seperti diketahui, perseteruan ini dimulai setelah Farhat Abbas merasa risau dengan peran Cinta Penelope sebagai pemakai narkoba di film Tiga Pilihan Hidup. Pria yang dikenal dengan slogan sumpah pocong ini menuding Cinta sebagai ahli narkoba.
"Bintang film ex pecandu narkoba hidup lagi, cari hidup lewat pengalaman pribadi. Cinta Penelope bukan main film tapi pura-pura main film, faktanya ahli narkoba, awas lho! yang nonton! anaknya juga ikut narkoba! (lsm hajar Indonesia)" tulis Farhat.
Sementara itu, Cinta Penelope yang belum lama ini diangkat sebagai duta anti narkoba oleh Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) justru mengaku tengah memerangi narkoba. Apalagi, Cinta pernah punya pengalaman buruk dengan barang haram tersebut.
"Waktu itu ulang tahun ke-17, aku pikir temanku sedang menghisap sisha, ternyata bukan (narkoba). Aku menghirup asapnya saja, langsung enggak bisa tidur dan makan," kenang Cinta Penelope dalam sebuah kesempatan.
Karena itu, Cinta berharap pengalaman yang pernah didapatnya tak dirasakan oleh generasi muda lainnya. Bermain di film 3 Pilihan Hidup pun jadi salah satu langkahnya untuk memerangi Narkoba.
"Makanya aku semangat juga pas ditawarkan main film 3 Pilihan Hidup ini. Karena ada pesan yang ditawarkan. Jangan sampai bodoh memakai (narkoba) karena enggak tahu," tuturnya saat itu.