Liputan6.com, Pierre - Banyak orang berkata bahwa cinta adalah kekuatan terbesar yang ada di dunia. Jika perkataan itu benar, maka pasangan suami istri asal Amerika Serikat ini membuktikan bahwa kematian tak dapat memisahkan mereka.
Henry dan Jeanette De Lange meninggal hanya berselang 20 menit di ruangan yang sama pada 31 Juli 2016. Mereka telah menikah selama 63 tahun.
Advertisement
Salah satu anak mereka, Lee De Lange, mengatakan bahwa kematian orangtuanya yang hanya berselang beberapa menit merupakan hal sangat indah.
"Kami menyebutnya takdir cinta dan rahmat dari Tuhan yang indah," ujar Lee.
Seperti dilansir dari CNN, Selasa (9/8/2016), Jeanette De Lange (87 tahun) yang telah menderita Alzheimer meninggal pada pukul 17.10. Saat kejadian, keluarganya sedang berkumpul dan membaca Injil.
"Ia meninggal dengan sangat-sangat damai. Sangat damai," tutur Lee.
Lee mengatakan, salah satu saudaranya mengabarkan kepada sang ayah (86 tahun) bahwa Jeanette telah meninggal.
"Ibu telah pergi ke surga," tuturnya. Ia menambahkan, sang ayah yang menderita kanker prostat dapat pergi bersama ibunya jika ia ingin.
Dua puluh menit kemudian, yakni 17.30, Henry De Lange menyusul kepergian sang istri. Mereka berkata, ayahnya membuka mata dan sejenak melihat istrinya sebelum mengembuskan napas terakhir.
Tentunya kisah cinta mengharukan itu bukan kali pertama di mana pasangan suami istri meninggal di hari yang sama.
Sebelumnya, pasangan yang telah menikah selama 58 tahun, George dan Ora Lee Rodriguez, meninggal hanya berselang beberapa jam di rumahnya di San Antonio.
Mereka mengembuskan napas terakhirnya sambil bergandengan tangan dan dikelilingi keluarga.