Diperiksa Polisi, Begini Kondisi Siswi Diduga Dicabuli 3 PNS DKI

Polisi masih mencari kesesuaian antara keterangan siswi yang diduga dicabuli tiga PNS DKI Jakarta.

oleh Audrey Santoso diperbarui 09 Agu 2016, 11:39 WIB
Ilustrasi Pencabulan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akan mempertemukan [tiga Pegawai Negeri Sipil](tiga PNS DKI dengan siswi "") (PNS) DKI Jakarta dengan siswi magang yang diduga menjadi korban pencabulan. Kondisi siswi tersebut saat ini masih diselubungi trauma.

"Psikologinya masih down, komunikasi dengan korban harus lembut," kata Herbert Aritonang, pengacara korban, di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).

Herbert membeberkan bahwa gadis berusia 17 tahun itu mudah terkejut dan ketakutan saat mendengar suara kencang. Sehingga, baik keluarga, pengacara, dan juga penyidik harus berkomunikasi pelan dengan korban.

Penyidik sudah mengambil visum korban untuk diperiksa di RSCM dan RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Langkah tersebut dilakukan untuk memperjelas bukti dugaan pemerkosaan kliennya.

"Bukti visum belum turun, CCTV belum ada. Akan ada perbandingan dr RSCM, Puslabfor hasil visumnya. Kalau (bukti dari) CCTV belum ada," beber Herbert.

Pantauan Liputan6.com, siswi tersebut langsung memasuki ruang pemeriksaan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat.

Penyelidikan bermula dari laporan siswi yang tengah magang di Kantor [Wali Kota Jakarta Pusat](tiga PNS DKI dengan siswi "") ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestro Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Kepada polisi, dia mengaku dibekap dan dibawa ke sebuah ruang kosong di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Namun, polisi belum menemukan kesesuaian antara kesaksian siswi tersebut dengan para PNS yang dituduh mencabuli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya