Genjot Investasi, BKPM Kerjasama Promosi dengan Bank Mandiri

Bank Mandiri akan mendukung BKPM terkait informasi mengenai proyek-proyek penanaman modal di Indonesia yang potensial bagi investor.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Agu 2016, 13:00 WIB
Sejumlah konsumen menunggu di kantor BKPM, Jakarta, Senin (26/10/2015). Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan komitmen pemerintah demi memberikan pelayanan prima dan cepat kepada investor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri menjalin kerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait promosi bersama dan pelayanan jasa perbankan untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan bagi investor.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Melalui kerjasama tersebut, Bank Mandiri akan mendukung BKPM terkait informasi mengenai proyek-proyek penanaman modal di Indonesia yang potensial bagi investor, khususnya investor asing.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan menyediakan layanan perbankan yang dibutuhkan para investor untuk memaksimalkan investasi mereka di tanah air seperti melalui produk-produk treasury antara lain yang terkait dengan transaksi konversi valuta asing maupun transaksi lindung nilai (hedging).

Menurut Kartika, kerjasama ini sangat menguntungkan mengingat BKPM merupakan institusi yang sangat strategis dan dapat dijadikan mitra kerjasama bagi Bank Mandiri untuk turut mempresentasikan kesiapan Bank Mandiri dalam meningkatkan investasi di di Indonesia melalui layanan dan produk perbankan yang bertaraf internasional.

“Dengan proyeksi pertumbuhan nasional yang positif dan stabilnya situasi politik di Tanah Air, Indonesia diprediksi bakal menjadi tujuan investasi yang sangat menarik, khususnya bagi investor asing. Tentunya, investasi yang diharapkan lebih dalam bentuk penanaman modal di sektor riil yang padat karya daripada sektor finansial yang padat modal, namun melibatkan SDM yang terbatas,” ungkap Kartika.

Dia menambahkan, sinergi ini sangat sejalan dengan keinginan Bank Mandiri menjadi sahabat negeri yang memiliki komitmen kuat untuk senantiasa mendorong kemajuan seluruh stakeholder, baik melalui dukungan finansial maupun dukungan non-finansial seperti kegiatan promosi bersama.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menilai kerjasama ini salah satu langkah untuk membangun kerjasama dengan lembaga keuangan, baik nasional maupun internasional.

Berbagai manfaat yang dapat diperoleh melalui kerjasama ini, antara lain kemudahan jalur informasi mengenai investasi yang sedang berkembang di Indonesia, meningkatkan kemudahan bagi investor asing yang potensial untuk berinvestasi di Indonesia dan sebaliknya meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan penanaman modal kepada investor.

“Pada saat menarik investasi ke Indonesia, maka mitra perbankan yang reliable, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, merupakan salah satu selling point yang dapat ditawarkan kepada calon investor. Selain itu, kerjasama ini sangat mendukung matchmaking process sebagai bagian dari kegiatan promosi investasi,” dia menjelaskan.

Nota Kesepahaman ini merupakan pembaharuan dari Nota Kesepahaman sebelumnya yang ditandatangani pada 1 Agustus 2012. Berdasarkan Nota Kesepahaman pembaharuan ini, BKPM dan Bank Mandiri berkomitmen untukmeningkatkan hubungan kerjasama yang telah terjalin selama ini. (Yas/Nrm)


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya