Liputan6.com, Jakarta - Salah satu proyek penting yang diboyong Google ke Indonesia adalah Project Loon, di mana adalah proyek balon internet yang dibawa khusus untuk ke area-area terpencil di Indonesia.
Proyek ini pun telah ditandatangani lewat nota kesepakatan dengan tiga operator seluler Indonesia. Sayangnya, proyek tersebut tidak menunjukkan progress yang jelas hingga saat ini.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengungkap alasan mengapa proyek balon Google tersebut belum juga menunjukkan tanda-tanda kelanjutan. Menurutnya, hal ini terjadi bukan karena masalah teknis, melainkan tersandung izin yang belum juga keluar.
"Mereka kan minta izinnya akhir 2015, secara teknis memang nggak ada masalah. Nah, ini kan izinnya lintas udara, jadi harus urus ke perhubungan. Kalau di Kominfo kita memang nggak ada masalah," ujar pria yang akrab disapa Chief RA ini ketika ditemui Tekno Liputan6.com usai acara Google for Indonesia di Ritz Carlton Ballroom, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Chief RA juga menjelaskan penundaan proyek ini terjadi karena masih ada beberapa pembagian wilayah layanan para operator, dalam contoh masing-masing operator harus mengatur bagian mana yang akan di-cover.
“Semua harus atur, Indosat di mana, XL di mana, Telkomsel di mana dan lainnya. Namun saya yakin uji coba balon ini bisa direalisasikan pada tahun ini. TV digital saja sekarang lagi diuji coba. Kita memang harus terbuka untuk teknologi baru dan membiarkan masyarakat merasakan manfaatnya,” pungkas RA.
(Jek/Ysl)